Menyamar Jadi Pria, Perempuan Ini Gasak Tujuh HP Saat Pengajian
Herry menjabarkan dari pengakuan para korban, pelaku pun tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya. Para korban, sambung Herry kemudian melaporkan kasus ini kepada polisi.
Seorang perempuan berinisial DP (26) dibekuk oleh petugas Polsek Godean, Sleman karena kedapatan mencopet di acara pengajian Habib Syech. Saat beraksi, DP menyamar menjadi seorang laki-laki peserta pengajian. DP mengenakan kopiah dan baju koko saat menjalankan aksinya.
Kapolsek Godean AKBP Herry Suryanto mengatakan penangkapan terhadap DP berawal dari kerap adanya laporan kecopetan dari peserta pengajian Habib Syech. Kebetulan pada Sabtu (29/6) ada pengajian Habib Syech di daerah Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana Pecel Semanggi berasal? Sejarah Pecel Semanggi berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo, wilayah Surabaya barat.
-
Apa yang Raden Saleh lukis sebagai jawaban atas lukisan Pieneman? Lewat karya seni Raden Saleh menjawab adegan yang dilukis oleh Nicolaas Pieneman.
-
Apa yang dimaksud dengan Hizib Sulaiman Penakluk Jin? Hizib adalah kumpulan doa dan wirid yang berasal dari Al-Qur’an atau hadits, yang digunakan untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi masalah lahir dan batin, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Herry menjabarkan saat pengajian itu, tim Reskrim Polsek Godean pun membentuk tim pengamanan secara tertutup untuk melakukan pengamanan pengajian Habib Syech. Tim ini bertugas melakukan pengamatan dari para jemaah dari proses kedatangan sampai dengan pelaksanaan pengajian berlangsung.
"Tim kemudian mencurigai gerak-gerik pelaku yang saat itu menyamar dengan menggunakan kopiah dan baju koko. Curiga, anggota kami pun melakukan penggeledahan terhadap pelaku. Dari dalam tas pelaku ditemukan ada tujuh buah HP dan satu dompet. Awalnya pelaku mengaku HP itu miliknya dan bukan hasil mencopet," papar Herry.
Dia menjelaskan anggota Polsek Godean pun kemudian berkoordinasi dengan panitia untuk mengumumkan ke jemaah yang merasa kehilangan HP untuk mengecek ke Polsek Godean. Begitu diperlihatkan dengan HP yang disita dari pelaku, para korban mengakui HP tersebut miliknya.
Herry menjabarkan dari pengakuan para korban, pelaku pun tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya. Para korban, sambung Herry kemudian melaporkan kasus ini kepada polisi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Godean, AKP M Darban menambahkan bahwa pelaku untuk melancarkan aksinya sengaja menggunakan baju koko dan kopiah seperti jemaah pria. Penyamaran pelaku ini dilakukan untuk memudahkan saat beraksi.
"Pelaku sengaja menggunakan baju koko dan kopiah, agar mudah mencari sasaran jemaah laki-laki dan perempuan. Namun dari tujuh korban semuanya perempuan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukumannya paling lama lima tahun penjara," tegas Daban.
Baca juga:
Polisi Tangkap Satu dari Tiga Pelaku Pembobol Toko Emas di Tangerang
Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Dibekuk Usai 18 Kali Beraksi
Pelaku Pembunuhan Pensiunan TNI Sudah Dianggap Anak Sendiri
Parkir di Hotel, Mobil Milik Pria Paruh Baya Dibawa Kabur Teman Kencan
Polisi Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan Spesialis Toko