Merapi Erupsi, Warga Diimbau Menjauh dari Radius 3 Kilometer
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga menjauhi area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi setelah gunung api itu mengalami erupsi pada Minggu pukul 10.46 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga menjauhi area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi setelah gunung api itu mengalami erupsi pada Minggu pukul 10.46 WIB.
Dilansir Antara, Minggu (17/11), PVMBG mengimbau warga mengantisipasi dampak abu vulkanik dan awan panas Merapi serta mewaspadai ancaman aliran lahar ketika hujan turun di sekitar puncak gunung berapi tersebut.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo dalam siaran persnya mengingatkan adanya potensi bahaya dari luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
"Berdasar pantauan Pusdalops BNPB situasi di lapangan aman terkendali dan tidak ada dampak yang berarti. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi dari PVMBG," kata Agus.
Informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, laman resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dan akun media sosial BPPTKG (Facebook: infobpptkg, Twitter: @bpptkg).
Letusan Merapi
Menurut PVMBG, Gunung Merapi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) serta Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang (Jawa Tengah) meletus pada 17 November 2019 pukul 10:46 WIB. Letusan itu tercatat di seismogram beramplitudo max 70 mm dan berlangsung selama 155 detik.
Menurut PVMBG, kolom letusan Merapi teramati setinggi sekitar 1000 meter. Saat Merapi meletus, angin bertiup ke barat dan membawa hujan abu tipis di sebagian wilayah Desa Banyubiru Dukun, Kabupaten Magelang.
Berdasar pantauan dari BMKG dari citra satelit Himawari, pada pukul 13.00 WIB debu vulkanik Merapi sudah tidak terdeteksi lagi di angkasa.
(mdk/noe)