Merapi Keluarkan Lava Pijar, Sejumlah Desa di Klaten Terjadi Hujan Abu
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah desa di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, terjadi hujan abu tipis. Sejumlah desa di Kecamatan Kemalang memang sangat dekat dengan puncak Merapi, atau hanya sekitar 5 kilometer.
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/1) malam pukul 21.01 WIB, melontarkan guguran lava pijar. Jarak luncur mencapai sejauh 1,2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah desa di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, terjadi hujan abu tipis. Sejumlah desa di Kecamatan Kemalang memang sangat dekat dengan puncak Merapi, atau hanya sekitar 5 kilometer.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Klaten, Bambang Giyanto mengatakan usai peristiwa tersebut pihaknya melakukan dropping masker ke lokasi desa terdampak.
"Ada beberapa desa di Kemalang terjadi hujan abu tipis. Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Klaten tadi malam melakukan droping masker ke desa-desa yang dilaporkan terjadi hujan abu tipis. Kami juga telah melakukan assessment awal," ujar Bambang kepada merdeka.com, Sabtu (5/1).
Lebih lanjut Bambang menyampaikan,
kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak di rekomendasikan. Namun diperbolehkan untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
"Untuk sementara pendakian tidak kita rekomendasikan, kecuali untuk penyelidikan dan penelitian," pungkas Bambang.
Baca juga:
Merapi Keluarkan Lava Pijar, Masyarakat Diminta Jauhi Radius 3 Kilometer
Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, BPBD Kosongkan Radius 3 KM
Gunung Merapi Alami Aktivitas Kegempaan, Guguran Lava Pijar Meluncur Hingga 300 M
Guguran Lava Gunung Merapi Kembali Terjadi
Guguran Lava Gunung Merapi Bisa Jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan
BPPTKG Sebut Guguran Lava Gunung Merapi Fenomena Biasa Terjadi