Merasa Terancam, Alasan Mantan Pasien RSJ Tikam Perawat di Bandara Soekarno Hatta
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, alasan pelaku melakukan penikaman kepada korban lantaran merasa terancam.
Polisi mengamankan RA (19), seorang pelaku penganiayaan atau penikaman terhadap Deri Winanto (31) dengan cara menyayat leher korban. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/2) di area parkir mobil E4 Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, alasan pelaku melakukan penikaman kepada korban lantaran merasa terancam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"(Penyebab pelaku menyayat leher korban) karena merasa terancam," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/3).
Kini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan atau observasi kejiwaan oleh petugas medis dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Untuk hasilnya sendiri, baru akan keluar sepekan ke depan.
"Sekarang pelaku sedang diobservasi, biarkan proses berjalan. (Hasil keluar) Tentative satu minggu," ujarnya.
Untuk kondisi korban sendiri, kata Yurikho, sudah mulai membaik dan sadar usai mendapatkan perawatan medis.
"(Kondisi korban) membaik dan sadar," pungkasnya.
Sebelumnya, Kisah tragis dialami perawat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Yayasan Dhira Suman Tritoha, Serang, Banten, atas nama Deri Winanto (32), yang mengalami luka sayatan pisau cukur yang dilakukan bekas pasiennya RA di kawasan Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta, pada Jumat (26/2) dini hari lalu.
Korban atas penganiayaan yang dilakukan pelaku, terpaksa dilarikan ke RS Ciputra, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Kota Bandara Soekarno - Hatta, Kompol Alexander menjelaskan, aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan RA itu, bermula ketika orang tua pelaku bersama korban hendak menjemput RA, di Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta, pada Jumat dini hari kemarin.
"Setibanya di Parkir Terminal 2 Bandara Soetta sekira pukul 00.55 WIB, korban bertemu pelaku dan secara tiba-tiba pelaku menyayat leher korban sebelah kiri, menggunakan pisau cukur," jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).
Akibat sayatan benda tajam yang mengenai leher korban itu, sang perawat sampai saat ini masih menjalani pengobatan di RS Ciputra.
"Korban mengalami pendarahan, sekarang keadaan korban sudah stabil dengan luka luar," jelas Alex.
Sedangkan untuk RA, saat ini dilakukan pemeriksaan dan observasi kejiwaan di RSJ Soeharto Heerdjan, Jakarta.
Alex menuturkan, dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa pelaku RA, sebelumnya pernah dirawat di Pusat Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkotika Yayasan Dhira Suman Tritoha di Serang, Banten.
"Sementara kami melakukan pembantaran penahanan tersangka ke RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kejiwaan yang bersangkutan. Kita masih menunggu hasil observasi dari RSJ," jelas dia.
Baca juga:
Dua Pemuda di Duren Sawit Dibacok, Satu Orang Meninggal Dunia
Polisi Amankan 9 Tersangka Kasus Penganiayaan di Solo
Polisi Periksa Kejiwaan Penusuk Anggota TNI di Jakarta Timur
Agus Ditikam Warga Satu Kampung Gara-gara Dituding Tolak Tambang Batu Bara di Kukar
Gara-Gara Password HP, Pemuda di Bontang Aniaya Mantan Pacar