Meski amblas, pengelola jamin Tol Palindra bisa dilalui pemudik
Meski amblas, pengelola jamin Tol Palindra bisa dilalui pemudik. Meski terjadi penurunan kontur tanah sepanjang 30 meter dengan kedalaman 1,5 meter, PT Hutama Karya memastikan operasional Tol Palembang-Indralaya (Palindra) tetap sesuai jadwal. Besok pagi, Tol Palindra sesi satu sepanjang tujuh KM dibuka untuk mudik.
Meski terjadi penurunan kontur tanah sepanjang 30 meter dengan kedalaman 1,5 meter, PT Hutama Karya memastikan operasional Tol Palembang-Indralaya (Palindra) tetap sesuai jadwal. Besok pagi, Tol Palindra sesi satu sepanjang tujuh kilometer dibuka untuk jalur mudik lebaran.
Manajer Proyek PT Hutama Karya (Persero) Divisi Jalan Tol Palindra, Hasan Turcahyo mengungkapkan, lokasi jalan yang ambles baru dibangun sembilan bulan lalu. Mereka telah memprediksi bakal terjadi penurunan jalan (konsolidasi) sekitar lima sentimeter per tahun. Namun, pihaknya tidak menyangka terjadi amblas dengan panjang dan kedalaman lebih dari satu meter.
"Ini jelas di luar ekspektasi, panjang kerusakan jalan mencapai 30 meter. Bukan konsolidasi yang terjadi, tapi amblas akibat pergeseran sleding (tergelincir)," ungkap Hasan, Minggu (18/6).
Meski demikian, pihaknya memastikan penggunaan jalur lebaran yang dijadwalkan besok tetap berlangsung. Saat ini sedang dilakukan pengerukan di titik rusak dan membuat penguat bangunan di sisi jalan.
"Seluruh armada dan pegawai fokus di lokasi ini, malam ini sudah selesai dan besok bisa digunakan. Memang idealnya pengerjaannya seminggu, ini kita kebut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tol Palindra mengalami amblas sepanjang 30 meter, Sabtu (17/6) sore. Hal ini disebabkan penurunan tanah yang memang berada di rawa. Meski belum tuntas dibangun, tol sepanjang 22 kilometer itu akan digunakan untuk mudik lebaran mulai 19 Juni 2017 sampai H+10. Jalur yang bisa dilalui itu berada di sesi satu, yakni Palembang-Pemulutan sepanjang tujuh kilometer.