Meski Kena Tikam, Driver Ojol di Pekanbaru Gagalkan Pembegalan
Kapolsek Bukit Raya, Pekanbaru Kompol Bainar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima korban berprofesi sebagai ojol ditelepon oleh pelaku dan meminta untuk diantarkan ke Jalan Kertama.
Seorang driver ojek online (ojol), Fauzan (45) lolos dari maut setelah mengalami banyak luka tusuk akibat penjambretan, Senin (4/11). Tindak kejahatan itu terjadi di Jalan Firdaus, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, pada pukul 18.30 WIB.
Kapolsek Bukit Raya, Pekanbaru Kompol Bainar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima korban berprofesi sebagai ojol ditelepon oleh pelaku dan meminta untuk diantarkan ke Jalan Kertama.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Apa yang dilakukan oleh driver ojol untuk menyelamatkan pengendara sepeda motor? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas.
"Awalnya pelaku Riza minta diantar ke Jalan Kartama, sampai di sana diminta antar ke Jalan Firdaus, dan saat korban bertanya mau kemana sebenarnya, justru leher korban ditikam dari belakang dengan pisau," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (6/11).
Setibanya di Jalan Kertama, pelaku minta untuk diantarkan ke Jalan Firdaus. Dan setelah tiba di pertengahan jalan, korban merasa curiga karena melewati kuburan, apalagi suasana gelap.
Lalu, korban bertanya pada pelaku mengenai tujuan sebenarnya. Namun tiba-tiba pelaku langsung menusuk leher korban dengan pisau hingga terjatuh berikut dengan sepeda motornya.
"Namun saat jatuh, korban dengan sigap mengambil kunci kontak sepeda motornya dan mengantonginya, lalu pelaku memukul korban dengan tangannya dan kemudian pelaku berdiri dan menegakkan sepeda motor serta menuntun sepeda motor korban dengan maksud membawa sepeda motor tersebut setelah berjarak sekitar 10 meter," ujarnya.
Korban mengejar dan menarik stang sepeda motor itu, hingga terlibat tarik menarik. Korban berteriak dengan mengatakan, "Allahu Akbar...tolong ada jambret,!".
Warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan, sehingga pelaku melarikan diri dan bersembunyi di semak semak.
Warga beserta saksi Sutopo (44) dan Sigit (22) berusaha mencari pelaku. Setelah menangkap pelaku, mereka kemudian membawanya ke Polsek Bukit Raya beserta sejumlah barang bukti.
Baca juga:
Dua Pekan, Polrestro Depok Amankan 25 Pelaku Kejahatan
Takut Tertangkap, Pencuri Motor Nekat Sembunyi di Tengah Hutan
Polisi Tangkap 3 Pembegal Anak Artis Venna Melinda di Kawasan Jaksel
Fakta Baru Siswa SMA di Malang Tusuk Begal Demi Bela Pacar
Siswa SMA di Malang yang Tusuk Begal karena Bela Pacar Ternyata Sudah Berkeluarga
Kakak Beradik Pelaku Begal di Samarinda Dibekuk Polisi