Mimpi punya rumah impian kandas, duit Agus malah raib puluhan juta
Pelaku penipuan akhirnya ditangkap Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat karena ulahnya menipu Agus. Pada Agus, Andi berlagak seorang marketing yang ditunjuk sebuah perusahaan properti.
Agus Angga Wardani (28) ngebet memiliki rumah di kawasan Bekasi Timur. Saking sukanya di tidak hati-hati sehingga memesan rumah ke seorang penipu. Akibatnya impiannya kandas, duit puluhan juta yang di setor sebagai DP raib begitu saja.
Pelaku penipuan akhirnya ditangkap Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat karena ulahnya menipu Agus. Pada Agus, Andi berlagak seorang marketing yang ditunjuk sebuah perusahaan properti.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Saat itu, Agus Angga Wardani datang ke kantor pemasaran perumahan di Jalan Panjang kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Maksud hati ingin membeli satu unit rumah di bilangan Bekasi. Nama perumahannya Puri Wedari. Gayung bersambut, kedatangan Angga diterima langsung oleh Andi yang mengaku sebagai Wakil Direktur perusahaan pengembang perumahan tersebut. Mereka berdua asyik mengobrol hingga berujung kepada kesepakatan.
"Pelaku menjanjikan korban akan mendapat lokasi di blok H5 perumahan tersebut, dengan type 90 m2, seharga Rp. 700 jutaan, dengan harus membayar DP. Sebesar Rp. 70 juta dan booking fee sebesar Rp. 10 juta," ucap Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris Martson Marbun, Minggu (25/3/2018).
"Korban yang saat itu sangat berminat membayar proses awal pembelian rumah tersebut total sebesar 80 juta, di bayar 4 kali tahapan, ke rekening pribadi pelaku. Alasan pelaku memasukan ke rekening pribadi karena rekening perusahaan sedang dalam pengawasan pihak bank. Dan dijanjikan waktu 6 bulan akan selesai pembangunan rumah dilanjutkan akad kredit dan serah terima unit," dia menambahkan.
Setelah melunasi DP, Agus mendatangi kembali kantor pengembang perumahan tersebut. Nyatanya, namanya sama sekali tidak tercatat sebagai salah satu pembeli.
"Di data pihak pengembang tidak ada nama korban," terang Martson.
Agus harus menelan pil pahit. Selama ini pelaku menghambur-hamburkan uang yang disetorkan untuk kepentingan pribadi. Antara lain membayar gadai mobil, mengurus sertifikat rumah pribadinya, dan digunakan untuk kebutuhan pribadi lainnya.
"Sama sekali tidak digunakan alokasi dana dari korban untuk proses pengambilan rumah tersebut," papar Martson.
Guna penyelidikan lebih lanjut pelaku digiring ke Polsek Kebon Jeruk. Pelaku dijerat pasal 378 Jo 372.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tak juga diberangkatkan, calon jemaah umrah Nazaret malah dipalak Rp 3 juta
20 Warga Tangerang jadi korban penipuan bermodus ASN
Ngaku polisi bisa loloskan calon Bintara, pria ini tipu korban ratusan juta
Dicari polisi karena penggelapan mobil, NS ternyata sudah dipenjara di Rutan Depok
3 Bahaya di Facebook yang sering dianggap remeh
Jaksa kembalikan lagi berkas kasus Mujianto ke Polda Sumut
Sumpah serapah umpatan korban First Travel ke Anniesa Hasibuan cs