Minang berduka, Raja Pagaruyung tutup usia
Raja Pagaruyung tutup usia. Meninggalnya Sutan Haji Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Mudo Mahkota Alam, menjadi kabar duka yang mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggal dan begitupun segenap bagi pemerintah Provinsi Sumbar.
Inalillahi wainalillahi rojiun, kabar duka menyelimuti Ranah Minang. Seorang tokoh Sumatera Barat (Sumbar) yang merupakan Raja Pagaruyung, Sutan Haji Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Mudo Mahkota Alam, berpulang ke Rahmatullah di usia 69 tahun.
Almarhum meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, Kamis malam (1/2) pukul 20.05 WIB. Sebelumnya, Raja Pagaruyung telah dirawat selama 20 hari di rumah sakit tersebut.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Bagaimana abrasi terjadi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang sebenarnya terjadi terkait kabar Budi Arie mundur? KesimpulanBudi Arie resmi mundur sebagai Menkominfo adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar merupakan satir.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
Meninggalnya Sutan Haji Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Mudo Mahkota Alam, menjadi kabar duka yang mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggal dan begitupun segenap bagi pemerintah Provinsi Sumbar. Pantauan merdeka.com di RSUP M Djamil, terlihat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim serta beberapa pejabat lain datang langsung melihat jenazah.
"Kami atas pemerintah Provinsi Sumbar dan keluarga secara pribadi mengucapkan rasa belasungkawa dan prihatin yang mendalam atas meninggalnya tokoh masyarakat, tokoh adat dan pewaris dari kerajaan Pagaruyung. Kami sangat merasa kehilangan, mari kita doakan beliau diterima di sisi Allah SWT," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di rumah sakit.
"Untuk keluarga yang ditinggal agar sabar dan tabah dengan musibah ini, kita semua merasa kehilangan. Mudah-mudahan banyak contoh-contoh dijadikan suri teladan beliau oleh generasi penerus," sambungnya.
Di mata Irwan Prayitno, almarhum sangat dikenal dengan sikapnya yang arif dan sangat memahami adat serta memahami budaya. Begitupun dengan pendekatan almarhum dalam mengatasi berbagai persoalan, sangat dikenal dengan diatasi secara suasana sejuk.
"Beliau sangat mengenal apa yang ada di Sumbar khususnya etik Minang. Sehingga dengan kemampuan kecerdasan beliau, bisa memberikan suatu pencerahan-pencerahan dalam pendekatan budaya. Sekali lagi kita sangat merasa kehilangan," tambah Gubernur.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Raya Pagaruyung, Sutan Haji Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Mudo Mahkota Alam. Di antaranya, almarhum sangat dikenal sebagai tokoh yang gemar berorganisasi.
"Almarhum menjadi kebanggaan kami dan beliau juga pernah menjadi ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Beliau sangat dibanggakan oleh pemuda Sumbar, dan kita semua sangat merasa kehilangan," katanya.
Hendra Irwan Rahim mengungkapkan, peran Almarhum dalam menjadi Raja Pagaruyuang sangat berpengaruh dalam hubungan kerjasama antara Sumbar dengan Negara Malaysia.
"Kegiatan-kegiatan beliau sangat diakui oleh orang Malaysia dan selalu berbondong-bondong datang ke Sumbar orang Malaysia. Atas beliau, hubungan ikatan batin antara Sumbar dengan Malaysia sangat dirasakan, beliau sangat luar biasa," cetusnya.
Salah seorang anggota keluarga, Puti Rahma Usman, mengatakan almarhum telah dirawat di rumah sakit kurang lebih 20 hari. Meski pihak medis telah berupaya, akan tetapi semua kehendak Allah yang berlaku.
"Beliau pergi dengan tenang dan dilepas keluarga. Rencana beliau malam ini langsung dibawa ke kampung (Tanah Datar) besok pagi dilaksanakan upacara pemakaman di Istano Silinduang Bulan,"
Baca juga:
Pendiri IKEA Ingvar Kamprad meninggal dunia di usia 91 tahun
Tokoh pers Amir Effendi Siregar meninggal dunia
Mantan Mendikbud Daoed Joesoef tutup usia
Pesan Terakhir Sys NS Untuk Keluarga Sebelum Meninggal Dunia
Isak tangis kerabat warnai pemakaman Sys Ns