Miris, 14 WNI Korban TPPO Dijual Ginjalnya dan Tertahan di RS Luar Negeri
Mahfud menjelaskan, para korban berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Tetapi, sesampainya di sana mereka menandatangani kontrak penjualan ginjal.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan, 14 warga negara Indonesia (WNI) tertahan di rumah sakit luar negeri. Mereka adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang ginjalnya dijual.
"Coba sekarang orang dikirim ke luar negeri, ginjalnya dijual, ditampung di berbagai ya rumah sakit dan tidak mendapat perawatan yang memadai juga," kata Mahfud saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7).
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus dugaan TPPO ini? Karena proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung, khususnya di Polda Jambi yang telah menaikan kasus ke tahap penyidikan. Serta, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan yang masih proses penyelidikan.
-
Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPO? Sementara dalam kasus ini total sudah ada lima orang ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah ER alias AW (39) dari PT SHB, lalu A alias AE (37) dari CVgen yang keduanya saat ini ada di Jerman. Lalu ada laki-laki berinisial SS (65) dan MZ (60) dan perempuan berinisial AJ (52) dengan peran yang berbeda.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mengambil tindakan tegas terhadap pungli di SMKN 1 Sale? Ganjar menambahkan, tindakan tegas terhadap Kepala SMKN 1 Sale itu merupakan langkah agar di kemudian hari kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
-
Apa modus yang digunakan para tersangka untuk melakukan TPPO? Satu tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus ferien job atau magang kerja di Jerman ditangkap.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Mengapa TPN Ganjar menganggap kasus Aiman dan Palti Hutabarat penting? Menurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa bersamaan dengan kasus relawan Ganjar-Mahfud, Palti Hutabarat.
"Sehingga masih saya dapat info tadi dari Polri, itu di suatu negara masih ada 14 orang masih tertahan di rumah sakit dengan jual ginjal itu," sambungnya.
Mahfud menjelaskan, para korban berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Tetapi, sesampainya di sana mereka menandatangani kontrak penjualan ginjal.
"Waktu berangkat dari sini bilang mau bekerja di restoran, di mana begitu. Sampai di sana kontrak jual ginjal. Itu jenisnya," ungkapnya.
Mahfud melanjutkan, hingga kini sebanyak 698 orang sudah dijadikan tersangka TPPO. Langkah ini juga diikuti dengan penyelamatan korban sebanyak 1943 orang.
"Jadi dalam satu bulan ini sudah dijadikan tersangka 698 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Kedua, langkah ini diikuti dengan penyelamatan terhadap 1.943 korban. Mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan, tapi ini tidak pernah terjadi sebelumnya satu bulan menyelamatkan sekian," tutupnya.
(mdk/ray)