Misteri wanita berkuteks tewas di Kali Ciliwung korban pemerkosaan
Korban juga diduga ditenggelamkan dalam kondisi masih hidup.
Identitas mayat wanita yang ditemukan di Kali Ciliwung terungkap. Wanita berkuteks itu memiliki nama Nur Asih (24) asal Palembang, Sumatera Selatan. Identitas korban terungkap dari hasil pencocokan sidik jari korban dengan data yang ada di Polda Metro Jaya.
Wakil Kapolresta Depok, AKBP Candra Kumara mengatakan, dari sidik jari korban diketahui ada 15 titik yang identik, sehingga bisa dipastikan bahwa korban adalah Nur Asih. Pihaknya bekerjasama dengan Tim Inafis Polda Metro Jaya untuk mengungkap identitas korban.
"Setelah dicocokkan sidik jarinya, ada 15 titik yang identik dengan sidik jari korban," kata Candra, Rabu (27/7).
Korban yang diketahui pernah menikah itu diduga korban pemerkosaan. Sebab, ditemukan bekas sperma di tubuhnya. "Ada indikasi (diperkosa) karena ada temuan sperma di mayat korban," ujarnya.
Korban juga diduga ditenggelamkan dalam kondisi masih hidup. Dari hasil forensik diketahui bahwa korban mati lemas di dalam air.
"Dia meninggal karena mati lemas. Ada dugaan ketika ditenggelamkan masih kondisi setengah sadar," ungkap Candra.
Dugaan lainnya, saat ditemukan jasad korban masih dalam kondisi segar dan tidak membusuk. Diperkirakan korban meninggal dua jam sebelum ditemukan.
"Korban juga dalam kondisi hamil tapi belum diketahui usia kandungannya," imbuhnya.
Polisi pun menelusuri Kali Ciliwung untuk mencari bukti-bukti lainnya. "Penyisiran kita lakukan dari mulai dari Posko Ciliwung hingga ke TKP pertama kali korban ditemukan hingga menelusuri kali ciliwung sampai bawah jembatan Pesona Khayangan," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Supriyadi.
Rencananya, penyidik akan mendatangi keluarga korban di Palembang untuk meminta keterangan keluarga. Selain itu, polisi mengimbau jika keluarga sudah mengetahui lebih dulu untuk segera memberikan informasi pada penyidik.
"Dari keterangan keluarga nanti kami akan runut kapan korban pergi dari Palembang hingga sampai di sini," tandas Candra.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Siapa yang melakukan blusukan ke Pasar Depok? Dalam rangka memperingati Tahun Baru Jawa atau Satu Suro, Mangkunegara X melakukan kegiatan blusukan ke berbagai tempat.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
-
Bagaimana cara suku Maya meletakkan patung kepala Dewa Jagung? Suku Maya kemungkinan meletakkan patung kepala tersebut di atas sebuah tripot.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Baca juga:
Ada bekas bacok, mayat wanita di sungai diduga korban pembunuhan
Pengusutan buntu, Polresta Depok sebar sketsa mayat di Kali Ciliwung
Belum diambil keluarga, ini ciri mayat wanita di Kali Ciliwung
Usut identitas mayat, Polres Sukmajaya telusuri Sungai Ciliwung
Mayat wanita berkuteks di Kali Ciliwung asal Palembang
Wanita berkuteks diduga diperkosa & ditenggelamkan ke Kali Ciliwung