Mitra Abu Tours minta pengadilan tolak permohonan Saudi Arabian Airlines
Sidang kedua yang dipimpin hakim ketua, Suhartono ini diwarnai histeris mitra-mitra PT Abu Tours. Mereka tidak rela jika aset-aset tersebut jatuh ke tangan maskapai Saudi Arabian Airlines. Karena menurut mereka, aset-aset tersebut hak dari calon jemaah yang gagal diberangkatkan umrah.
Sidang gugatan praperadilan maskapai Saudi Arabian Airline terhadap Polda Sulsel berlangsung di ruang sidang Bagir Manan, PN Makassar, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak termohon Polda Sulsel.
Sebelumnya, PT Abu Tours melakukan kerja sama dengan maskapai Saudi Arabian Airlines dengan menyediakan tiket bagi jemaah umrah Abu Tours. Namun pihak Abu Tours tak kunjung mengganti biaya tiket yang telah diberikan oleh Saudi Airlines.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Mengapa PT Amana Berkah Mandiri membantu para jemaah umrah asal Rembang? “Mereka harus tetap berangkat. Karena uang yang mereka keluarkan adalah upaya untuk beribadah dan mengunjungi Baitullah. Berdosa kami kalau sampai mengabaikan hak-hak mereka,” kata Rifai.
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.
-
Kapan para pedangdut tersebut menjalankan ibadah umrah? Inilah Sederet Pedangdut Tanah Air yang Jalani Umrah di Bulan Ramadhan, Ada Lady Rara hingga Wika Salim Jalani umrah bersama sang ibunda tercinta pada awal bulan Ramadan, Lady Rara tidak pernah berhenti mengungkapkan rasa syukur dan kagum saat mengunjungi tanah suci. Lady Rara Salah satu potret haru saat Rara mencium pipi sang ibunda di depan Ka'bah. Wiwik Sagita Begitu juga dengan Wiwik Sagita yang mengawali bulan Ramadan di tanah suci bersama sang suami, ibunda, dan anak. Fitri Carlina Selanjutnya, penyanyi dangdut asal Banyuwangi, Fitri Carlina juga menjalani umrah di awal bulan Ramadan bersama suaminya yang berprofesi sebagai pilot di salah satu maskapai timur tengah. Tidak ketinggalan, Fildan sang juara DA4 juga menjalani ibadah umrah di awal bulan Ramadan bersama istri tercinta. Dalam laman akun Instagram pribadinya Fildan mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke tanah suci bersama sang buah hati. Fildan DA4 Woro Widowati Penyanyi dangdut koplo asal Magelang, Woro Widowati saat ini tengah terlihat sedang menjalani ibadah umrah. Dalam laman Instagram pribadinya ia membagikan momennya saat sedang menjalani umrah serta mendoakan para fans agar segera bisa menyusul ke tanah suci. Wandra Restusiyan Pelantun lagu 'Cidro 2', Wandra Restusiyan juga baru saja membagikan potretnya menjalani ibadah umrah. Dalam postingan Instagramnya Wandra juga turut mendoakan para fans semoga bisa pergi umrah. Wika Salim Wika Salim memboyong keluarga tercinta menjalani ibadah umrah di bulan penuh keberkahan ini.
-
Untuk siapa Bunga Citra Lestari menjalankan ibadah umrah? Setelah menunaikan ibadah yang ternyata merupakan badal umrah untuk mendiang Ashraf Sinclair, BCL juga mengunjungi Arafah dengan mengenakan pakaian muslim berwarna serba nude yang dipadukan dengan sepatu sneakers putih.
-
Apa yang dilakukan Bunga Citra Lestari saat menjalankan ibadah umrah? Menariknya, pelaksanaan badal umrah ini diarahkan untuk mendiang suami BCL, Ashraf Sinclair.
Sehingga maskapai ini pun ajukan permohonan atau gugatan praperadilan dengan termohon Polda Sulsel yang menyita aset-aset PT Abu Tours, perusahaan biro perjalanan haji dan umrah berkedudukan di Makassar itu.
Sidang kedua yang dipimpin hakim ketua, Suhartono ini diwarnai histeris mitra-mitra PT Abu Tours. Mereka tidak rela jika aset-aset tersebut jatuh ke tangan maskapai Saudi Arabian Airlines. Karena menurut mereka, aset-aset tersebut hak dari calon jemaah yang gagal diberangkatkan umrah.
Herliani (53), salah seorang mitra PT Abu Tours yang berhasil mengumpulkan uang dari 173 calon jemaah berasal dari berbagai daerah di Sulsel tidak kuasa menahan emosi. Dengan terbata-bata menuntut hati nurani hakim.
Suasana sidang gugatan praperadilan kasus PT Abu Tours di PN Makassar ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Sontak dia angkat kaki dari ruang sidang saat hakim ketua ketuk palu skorsing sidang usai mendengar keterangan saksi ahli dari Prof Dr Said Karim.
"Aset yang dituntut oleh maskapai ini adalah untuk menutupi utang PT Abu Tours ke maskapai karena sekitar 6 ribu calon jemaah telah diberi tiket namun tidak terbayarkan oleh PT Abu Tours senilai Rp 60 miliar lebih. Nilai ini tidak sebanding dengan kerugian yang ditanggung puluhan ribu calon jemaah kurang lebih Rp 1,4 triliun. Kalau hakim penuhi permohonan maskapai besar ini berarti hakim tidak punya hati nurani karena sesungguhnya aset itu hak calon jemaah," kata Herliani penuh emosi.
Herliani mengaku, telah mengumpul kan miliaran Rupiah dari 173 calon jemaah. Dan semua uang tersebut telah diserahkan kepada PT Abu Tours.
"Saudi Arabian Airlines itu perusahaan besar, dia sudah meraup banyak keuntungan sebelumnya. Sementara para calon jemaah hanya dapat buntung. Kalau pun maskapai itu rugi, itu belum seberapa. Kami tidak rela, hakim tidak boleh terima permohonan pemohon. Ini sudah tragedi kemanusiaan," ujarnya.
Salah seorang mitra PT Abu Tours lainnya, Anugrah Yasin Nugrah mengatakan, mereka semua sengaja datang hadiri persidangan untuk mengawal proses sidang praperadilan itu.
"Saya dan keluarga telah diintimidasi calon jemaah. Mereka datang ke rumah menendang meja padahal uang yang disetorkan ke kami semua sudah ke PT Abu Tours," kata Anugrah yang memiliki 135 calon jemaah.
Rabu (18/7) mendatang, kata Anugrah, sidang sudah memasuki agenda putusan. Dia berharap, amar putusan yang keluar adalah menolak permohonan permohon, Saudi Arabian Airlines.
Sementara Suyudi SH dan Alfriady Yusud, penasehat hukum dari pihak Saudi Arabian Airlines, kemudian Kompol Ahmad Maryadi dari pihak Polda Sulsel selaku termohon dan juga Pror Said Karim, saksi ahli enggan memberikan keterangan. Mereka menghindari awak media dan mempersilahkan untuk ikuti saja proses persidangan hingga keluar amar putusan hakim.
Baca juga:
Ini penjelasan polisi belum jerat kepala cabang dan mitra Abu Tours
Polisi tetapkan istri bos PT Abu Tours jadi tersangka
150 Jemaah umrah gagal berangkat, polisi panggil bos Abu Tours Solo
Polisi kembali periksa istri bos Abu Tours
Diancam dipidanakan Eggi Sudjana, Menag Lukman jawab dengan doa
Eggi Sudjana minta pemerintah berangkatkan jemaah Abu Tours pakai dana umat