Mobil curian di Bogor terbalik usai tabrak tumpukan batu
Mobil Suzuki Carry bernomor polisi F 8923 HB terguling, setelah menabrak tumpukan bebatuan yang dibuat oleh warga sekitar untuk memblokir jalan, sebagai bentuk protes uang ganti rugi pembebasan lahan di sana. Diduga, mobil tersebut merupakan hasil curian setelah pemiliknya datang ke lokasi kecelakaan.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Regional Ring Road (R3), Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (5/3). Mobil Suzuki Carry bernomor polisi F 8923 HB terguling, setelah menabrak tumpukan bebatuan yang dibuat oleh warga sekitar untuk memblokir jalan, sebagai bentuk protes uang ganti rugi pembebasan lahan di sana. Diduga, mobil tersebut merupakan hasil curian setelah pemiliknya datang ke lokasi kecelakaan.
Pemilik mobil, Muslih (34) mengaku, mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah miliknya. Dirinya mengetahui keberadaan mobil setelah ia mendapat kabar dari kerabat.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
"Kejadiannya sekitar jam setengah lima subuh. Padahal istri saya bangun jam empat ngeliat mobil masih ada di garasi. Terus ada saudara yang bilang mobil ada di sana (Jalan R3)" kata Muslih saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, mobil sebelumnya sudah dimasukan ke dalam garasi rumah. Posisi mobil, sambung dia, juga diapit oleh mobil engkel.
"Namanya maling, bisa aja. Mungkin udah ngincer dari malam," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Bogor Timur Komisaris Polisi Marsudi Widodo menyebut, polisi masih mencari identitas pengemudi karena melarikan diri setelah mobil yang dikendarainya terguling di jalur tersebut.
Marsudi menduga, pengemudi mobil tidak mengetahui kondisi jalan yang sedang diblokir warga sehingga menabrak tumpukan batu-batu di tengah jalan.
"Mobil dari arah Cibanon, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Terus mengarah ke jalur ini," tuturnya.
"Untuk penumpang dan pengemudinya tidak ada di tempat. Kemungkinan sudah dibawa oleh temannya yang lain. Ada indikasi kendaraan ini hasil curian," pungkasnya.
Baca juga:
Kapolda Jateng sebut kecelakaan lalu lintas jadi penyebab kemiskinan
Pikap tabrak kios bensin eceran, 4 rumah di Samarinda hangus terbakar
Tak kenal medan, pengendara motor tewas terjun ke sungai
Korban kecelakaan dominan usia produktif, negara berpotensi kehilangan penerus
Sopir ngantuk dan rem blong, truk ringsek usai seruduk pohon Mahoni