Mobil Satgas Bencana UNS Tertimbun Lumpur Semeru saat Evakuasi Warga
Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS (WR III), Prof Kuncoro Diharjo membenarkan kabar tersebut. Menurut Kuncoro, malam itu tim sukarelawan UNS sedang melakukan evakuasi warga di wilayah Kamar Kajang, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mobil Satuan Tugas (Satgas) Bencana milik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tertimbun lumpur saat melakukan evakuasi di lereng Gunung Semeru Selasa (7/12).
Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS (WR III), Prof Kuncoro Diharjo membenarkan kabar tersebut. Menurut Kuncoro, malam itu tim sukarelawan UNS sedang melakukan evakuasi warga di wilayah Kamar Kajang, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana cara mengetahui erupsi Gunung Semeru? Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik.
Sebelum tertimbun, tim relawan berhasil mengevakuasi dua warga yang terjebak hingga dibawa ke titik aman dan pemeriksaan medis.
Setelah itu, tim penyelamat UNS kembali menyusur kampung tersebut untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Setelah melakukan penyusuran, mereka tidak menemukan warga yang tertinggal. Tim relawan kemudian berjalan ke posko awal.
Namun baru 10 menit berjalan, lahar Semeru turun dan menerjang mobil Satgas Bencana UNS yang bertipe Toyota Hilux 4x4 itu.
"Saat itu mobil terganjal batu yang dibawa lahar dingin, susah bergerak, air lumpur juga mulai naik. Mereka harus berpikir safety. Akhirnya driver dan rescuer di situ berpikir menyelamatkan diri karena kalau lumpur sudah naik tinggi mereka tidak bisa buka pintu dan keluar, itu lebih berisiko. Mereka lari mencari titik aman dan mobil ditinggal," ujar Kuncoro.
"Alhamdulillah driver dan rescuer UNS selamat dari lahar dingin meskipun mobil satgas akhirnya tertimbun lahar," katanya.
Kuncoro mengapresiasi perjuangan tim UNS yang diterjunkan ke Semeru. Kecelakaan tersebut menunjukkan upaya maksimal dari tim Satgas Bencana UNS.
"Saya melihat ini upaya maksimal dari teman-teman rescuer yang ada di lapangan. Bayangkan kalau kita tidak bergerak, dua nyawa warga itu selamat atau nggak kan itu kita nggak tahu ya. Sesuatu di luar dugaan. Minimal kita sudah berusaha optimal untuk menyelamatkan dua warga," terangnya.
Mujiyo petugas Tim Rescue Indonesia Offroad Federation (IOF) Solo Raya yang ditugaskan di Lumajang menerangkan, mobil tersebut Jumat kemarin sudah berhasil dievakuasi. Sore ini mobil tersebut akan diberangkat ke Solo.
"Proses evakuasi kita lakukan tadi mulai pukul 08.00 WIB dan sekesai pukul 11.00 WIB. Tapi kondisinya sudah hancur total," katanya.
(mdk/rnd)