Modal nekat, Qyuukun sukses bisnis aksesori kostum Jepang
Dia sukses bisnis ini. Dengan hasil usahanya dia berhasil melanjutkan kuliah.
Qyuukun, pria yang gemar memakai kostum ala Jepang ini tak pernah menyangka, berawal dari hobi mengumpulkan pernak-pernik aksesoris cosplay, dia bisa meraup omset Rp 2 juta sampai 5 juta setiap bulan.
Saat ditemui di acara Budi Luhur One Dream Japan Festival di kampus Universitas Budi Luhur, dia terang-terangan menjelaskan, dia memulai bisnis awalnya hanya bermodal nekat.
"Nekat aja yah awalnya, karena kan berawal dari hobi yang enggak ada duit sama sekali, terus mikir gimana caranya hobi bisa menghasilkan uang," ujar Qyuukun di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Sabtu (23/13).
Pria (21) yang beralamat di Depok ini pernah tidak kuliah selama 1 tahun, beralasan karena ingin mencari uang ketimbang kuliahnya.
"Saya sih sekarang sudah kerja sambil kuliah yah, dulu mau kuliah engga ada duit, tapi sekarang udah punya penghasilan jadi kuliah sambil kerja," ujarnya.
Ia juga menjelaskan alasan menjual pernak-pernik aksesoris cosplay karena keuntungannya lebih besar ketimbang menjual aksesoris lainnya.
"Saya juga jual aksesoris cosplay ini untungnya gede banget Rp 2 juta - 5 juta satu bulannya. Modal saya dulu Rp 750 ribu. Karena modal nekat aja deh intinya," kata Qyuukun