Modus Ban Kempes, Perampok Gasak Rp 70 Juta Milik Pengusaha di Samarinda
"Iya, kerugian Rp 70 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kelo, kepada wartawan usai olah TKP.
Kawanan perampok, kembali beraksi di Samarinda. Setelah pagi tadi 4 perampok gasak Rp 600 juta dan lukai korbannya, siang ini tadi, perampok kembali gasak Rp 70 juta. Modusnya, pura-pura memberitahukan ban mobil kempes.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 Wita, di toko sembako di kawasan Jalan Pahlawan, seberang jalan kantor salah satu bank. Sopir, Lambertus (30), sedang mengambil uang tagihan.
-
Di mana lokasi Patung Perawan Sunti? Gua Sunyaragi jadi salah satu ikon sejarah tersohor di Cirebon. Lokasinya persis di jalur bypass menuju perbatasan Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
"Saya masuk ke dalam toko ambil tagihan, saya titipkan tas isi uang ke teman saya di mobil," kata Lambertus, ditemui di Mapolsek Samarinda Kota, Selasa (22/1).
Belakangan, datang 2 orang motor berboncengan, dimana salah satunya memberitahukan bahwa ban mobil kempes. "Saya cek. Nggak tahunya, saya lihat orang yang beritahukan ban kempes itu, bawa tas. Ya tas di dalam mobil. saya sempat teriak, keburu kabur," kata Amin (45), rekan kerja Lambertus.
Kasus itu, kini ditangani Polsek Samarinda Ulu, lantaran lokasi kejadian, berada di wilayah Samarinda Ulu. Tim Reskrim Polsek Samarinda Ulu, bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mencari petunjuk.
"Iya, kerugian Rp 70 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kelo, kepada wartawan usai olah TKP.
Dikonfirmasi merdeka.com, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono mengatakan, tim gabungan Jatanras Polresta dan seluruh Polsek jajaran, dikerahkan untuk memburu pelaku perampokan. "Untuk yang kejadian bawa kabur Rp 600 juta, pelaku melukai korbannya. Ada 4 pelaku, pakai sepeda motor," kata Sudarsono.
"Sekarang sedang bergerak mencari pelaku. Polres dan Polsek, semua bergerak. Termasuk itu yang tadi (rampok modus ban kempes), kita tangani bersama Polsek Samarinda Ulu," ungkap Sudarsono.
Diketahui, 4 perampok beraksi pagi tadi sekira pukul 10.30 Wita. Misyanto (32), mengalami luka bacok di kepala, lengan kiri dan kakinya, saat mobil dia parkir di depan Hotel Grand Zamrud 2 Jalan Panglima Batur. Uang Rp 600 juta, raib dibawa kabur kawanan perampok. Sedangkan Misyanto, dirawat di IGD RSUD AW Syachranie Samarinda.
Baca juga:
Komplotan Spesial Bobol Mini Market Dibekuk, Satu Pelaku Dibedil
Kawanan Perampok di Samarinda Bacok Misyanto dan Gasak Uang Rp 600 Juta
Usai Gasak Jutaan Rupiah, Dua Spesialis Pembobol Rumah Kosong Diciduk
Pemuda Ini Tewas Usai Lompat dari Angkot Hindari Perampok
Ini Identitas Wanita yang Tak Sadarkan Diri di Depan Ruko Tangerang
Wanita Terlantar Tak Sadarkan Diri Ditemukan di Ruko Pasar Baru