Moeldoko: 3 Orang Ditangkap Terkait Penyelundupan Senjata Kacaukan Aksi 22 Mei
Moeldoko mengatakan, pengungkapan penyelundupan senjata ini membuktikan adanya indikasi menciptakan penembakan jitu saat terjadi demonstrasi aksi 22 Mei. Menurut dia, upaya kelompok ini membuat kerusuhan saat berlangsung demonstrasi tersebut.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, tiga orang ditangkap terkait penyelundupan senjata laras panjang untuk mengganggu keamanan pada 22 Mei mendatang. Menurut dia, tiga orang itu memiliki peran masing-masing.
"Sebagai kelanjutan dari penangkapan senjata laras panjang, yang pernah saya sampaikan. Saat ini juga telah ditangkap 3 orang sebagai aktornya," kata Moeldoko di kantornya Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana letak Desa Madiredo? Desa wisata ini jadi tempat yang cocok untuk kabur dari hiruk-pikuk perkotaan.
-
Dimana Gedung Loji Vrijmetselaarsloge berada saat ini? Gedung tersebut dahulu berada di kawasan Weltevreden, atau saat ini masuk kawasan Jalan Budi Utomo, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
-
Dimana Stasiun Kemidjen berada? Stasiun Kemidjen merupakan stasiun kereta api tertua di Indonesia. Stasiun yang dibangun perusahaan swasta Belanda, Nederlandsch Indische Maatschappij (NIS) pada tahun 1867 itu juga dikenal dengan nama Stasiun Samarang.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
Dia mengatakan, peran ketiga orang ini adalah mencari senjata, menyediakan senjata dan eksekutor. "Namanya jelas, ada namanya Asumardi ini mencari senjata. Berikutnya Helmy Kurniawan menjual senjata, dan Irwansyah sebagai eksekutor," ujar dia.
Mantan Panglima TNI ini menyebut masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk pihak yang menjadi sasaran kelompok ini.
"Eksekutor kepada siapa? Saya kira semua sudah tahu, pada pejabat yang sudah disiapkan sebagai sasaran. Ini saya sampaikan kepada publik agar publik paham tentang perkembangan situasi yang saya sampaikan. Agar tidak ada praduga. Ini jenis senjata yang disita oleh Bareskrim dengan amunisinya," tukas dia.
Menurut Moeldoko, ketiga tersangka tak terkait dengan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko. Seperti diketahui, Soenarko ditangkap atas kasus dugaan penyelundupan senjata api. Saat ini Soenarko ditahan di Rumah Tahanan militer Guntur.
"Berbeda, ada lagi yang di belakangnya, sebentar lagi akan terungkap," kata dia.
Dia melanjutkan, ada dua jenis senjata diamankan dari penangkapan ketiga tersangka. Petugas masih menyelidiki kelompok ini.
"Sementara 2, jenis pistol, kita sudah ketahui siapa yang ada di belakangnya, tinggal tunggu waktu nanti," ujar dia.
Dia mengatakan, pengungkapan penyelundupan senjata ini membuktikan adanya indikasi menciptakan penembakan jitu saat terjadi demonstrasi aksi 22 Mei. Menurut dia, upaya kelompok ini membuat kerusuhan saat berlangsung demonstrasi tersebut.
"Apa yang saya sampaikan sejak awal, telah terbukti bahwa ada sebuah upaya sistematis dari kelompok tertentu di luar kelompok teroris, dompleng pada suasana ini. Untuk itu, saya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia untuk tidak melibatkan diri dalam kerumunan massa dan supaya hindari itu. Karena memang ada upaya sistematis untuk membawa suasana ini menjadi suasana yang tidak baik," pungkas dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Moeldoko Ungkap Cara Pemerintah Bantu Redam Kerusuhan Massa Aksi 22 Mei
Pemerintah Sudah Prediksi Tanggal 22 Mei Aksi Massa Meningkat
Moeldoko Sebut Penangkapan Tersangka Mayjen (Purn) Soenarko Proses Hukum Biasa
Prabowo Gugat ke MK, Moeldoko Setuju Ketimbang Lewat Jalanan
Moeldoko Pastikan Pemerintahan Jokowi Tak Otoriter
Kesiapan TNI Amankan Aksi 22 Mei, Siapkan Pasukan Gultor & Heli Caracal
Moeldoko: Ada Kelompok Tertentu Buat Keruh Suasana