Moeldoko: Penanganan Covid-19 di Jawa Barat Berjalan Baik
"Ada satu penekanan dari presiden kepada kepala daerah untuk pengendalian covid agar semakin kencang," kata dia.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengingatkan bahaya Covid-19 menjadi isu penting yang harus diselesaikan. Setiap kepala dituntut bekerja lebih keras dalam menangani pandemi yang sudah berjalan sepanjang tahun 2020 ini.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya mengunjungi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/12). Ia menyatakan, Presiden Joko Widodo memberikan instruksi khusus kepada para kepala daerah untuk segera menekan kasus harian Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Ada satu penekanan dari presiden kepada kepala daerah untuk pengendalian covid agar semakin kencang," kata dia.
Di sisi lain, ia menilai penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat sudah baik karena bisa menyeimbangkan fokus perbaikan di sektor kesehatan dan ekonomi. Indikatornya, kinerja bisnis tetap terjaga dengan beberapa ekspor yang dilakukan.
"Saya konfirmasi ke gubernur soal tekstil meski covid-19 masih tinggi ekspornya. Pada dasarnya bahwa penanganan Covid-19 di Jawa Barat berjalan dengan baik antisipasi Gubernur sudah cukup memadai dan kendali operasinya juga berjalan dengan baik, efektif," terang dia.
"Namun demikian masih menjadi ancaman yang tidak bisa diabaikan jadi kenyataannya ada kenaikan. Untuk itu kita masih dituntut bekerja lebih dan tidak boleh menyerah," ia melanjutkan.
Fokus Menjaga Pilkada
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi kedatangan Moeldoko. Ia menyebut saat ini fokus pada menjaga Pilkada dan libur panjang bulan Desember agar tidak menjadi klaster.
"Kesiapan Pilkada yang akan berlangsung di minggu depan, semua protokol prosedur mengurangi antrian mengurangi durasi orang datang di satu tempat itu sudah kami siapkan termasuk inovasi e-rekap. Proses pemungutan suara tanpa berlama-lama juga akan diinformasikan oleh KPU Jawa Barat," kata dia.
"Ada perbaikan-perbaikan, kita menjelang akhir tahun ada Pilkada ada libur panjang sehingga kesiapan juga terus kita tingkatkan," terang pria yang akrab disapa Emil.
Siapkan Ruang Isolasi
Di lain pihak, Ridwan Kamil memastikan bahwa status keterisian rumah sakit sudah melewati standar aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Antisipasi yang dilakukan adalah memperbanyak gedung sebagai alternatif ruang isolasi.
"Termasuk gedung haji, asrama dan lain-lain sedang kita konversi persiapan menjadi ruang-ruang dan Rumah Sakit isolasi," imbuh Ridwan Kamil.
Tingkat Kesembuhan Meningkat Pesat
Meski begitu, tingkat kesembuhan warga Jawa Barat meningkat pesat berada di angka 85 persen. Padahal, pada tiga bulan lalu tingkat kesembuhan berada di angka 60 persen.
"Sekarang sudah melompat ke 85% dan kami konsisten tingkat kematian selalu rendah 1,7 persen. dibanding yang lain-lain saya kira ini mudah-mudahan mendapatkan atensi bahwa upaya yang kita lakukan Insya Allah lebih baik dan lebih memberikan hasil," katanya.
(mdk/rhm)