Moeldoko Soal Ancaman Habib Bahar ke Jokowi: Anomali Berpikir, Perlu Diluruskan
Moeldoko menegaskan, Jokowi tidak pernah mengintervensi persoalan hukum yang terjadi kepada siapa pun, termasuk Bahar.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko balik menyindir Bahar bin Smith terkait ancaman terhadap Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Bahar salah mengartikan proses penegakkan hukum dengan mengaitkannya dengan kepemimpinan Jokowi.
"Ini bagaimana sih, ada anomali berpikir itu. Ini perlu diluruskan (di) negara ini, agar masyarakat tidak seenaknya mengarahkan sasarannya kepada Pak Jokowi khususnya," kata Moeldoko di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung seperti dikutip Antara, Kamis (14/3).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Habib Empang menetap di Bogor? Akhirnya, ia diarahkan ke wilayah Bogor yang ketika itu ajaran Islam masih harus dikembangkan agar dikenal semakin luas.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Moeldoko menegaskan, Jokowi tidak pernah mengintervensi persoalan hukum yang terjadi kepada siapa pun, termasuk Bahar.
"Bahwa semua persoalan hukum itu ada yang menangani. Presiden sama sekali tidak pernah intervensi atas persoalan-persoalan hukum," tegasnya.
Menurut Moeldoko, Bahar salah memahami tata penegakan hukum di Indonesia. Sebab, proses penegakkan hukum bukan menjadi wewenang kepala negara tapi penegak hukum.
"Semua hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran hukum adalah ditangani sepenuhnya oleh aparat penegak hukum tentunya. Jadi presiden dalam konteks ini sama sekali tidak intervensi, tidak ikut campur dan seterusnya atas proses hukum yang dijalani oleh saudara Smith," tegas mantan panglima TNI itu.
Dia menilai ada tujuan dari fenomena tudingan itu yakni penggiringan opini masyarakat untuk kepentingan politik praktis.
Usai sidang, Bahar bin Smith buka suara terkait kasus yang sedang dihadapinya. Meski tak banyak berucap, ia mengecam hukum di Indonesia yang tidak adil. Bahkan, ia menyatakan secara tersirat bahwa apa yang dialaminya ini tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo.
"Ketidakadilan hukum, ketidakadilan hukum dari Jokowi, tunggu saya keluar dan akan dia rasakan," katanya sambil berlalu meninggalkan ruangan sidang.
Sambil dikawal pihak keamanan, Bahar Bin Smith tak hanya sekali menyebutkan nama Joko Widodo. Ia memberi pesan khusus kepada pria yang saat ini bertarung di Pilpres 2019 tersebut.
"Sampaikan ke Jokowi, tunggu saya keluar dan rasakan pedasnya lidah saya," kata Habib Bahar.
Baca juga:
PDIP Ingatkan Bahar bin Smith, Jokowi Tak Pernah Intervensi Hukum
TKN Soal Ancaman Habib Bahar: Dia Dipenjara Karena Kelakuannya Sendiri
Habib Bahar Ancam Jokowi: Tunggu Saya Keluar
Kuasa Hukum Bahar bin Smith Nilai Dakwaan JPU Tidak Jelas
Kepala Korban yang Dianiaya Bahar bin Smith Digunduli dan Dijadikan Asbak