Momen Idul Adha, Jokowi ajak masyarakat bantu korban gempa Lombok
"Saya mengajak semuanya di hari raya Idul Adha ini untuk sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara-saudara kita yang sedang kena musibah di Lombok Timur, terutama Lombok barat dan di NTB pada umumnya."
Hari ini, seluruh umat Islam di Tanah Air merayakan Idul Adha 1439 H. Di hari raya Islam yang memperingati peristiwa kurban ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk membantu korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya mengajak semuanya di hari raya Idul Adha ini untuk sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara-saudara kita yang sedang kena musibah di Lombok Timur, terutama Lombok barat dan di NTB pada umumnya," ujarnya usai melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/8).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Menyangkut desakan dari sejumlah pihak agar Kepala Negara meningkatkan status gempa Lombok jadi bencana nasional, Jokowi enggan menanggapi.
"Saya kira sudah dijelaskan," ucap Jokowi sambil tersenyum.
Sudah satu bulan tanah Provinsi NTB diguncang rentetan gempa besar. Akibat bencana ini, 400 orang lebih meninggal dunia. Ekonomi lumpuh dan kantor pemerintahan tak bisa berjalan.
DPRD NTB telah berkirim surat kepada Jokowi untuk segera menetapkan gempa di Lombok ini menjadi bencana nasional. Surat tersebut diteken langsung oleh Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda.
Dalam surat itu, ada empat poin penjelasan DPRD NTB kenapa ingin gempa NTB dijadikan bencana nasional. Salah satunya, gempa berdampak pada lumpuhnya ekonomi di NTB.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pada Selasa (21/8) menegaskan, pemerintah pusat sedang mempertimbangkan rencana peningkatan status bencana tersebut.
"Tentu dipertimbangkan oleh pemerintah, dengan keuntungan dan kerugiannya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini menjelaskan, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan status bencana menjadi bencana nasional. Salah satu persyaratannya adalah kerugian harta benda, kerusakan prasarana dan sarana, dan kelumpuhan pemda.
Wiranto lalu membandingkan dengan tsunami di Aceh tahun 2004 yang ditetapkan menjadi bencana nasional. Hal ini karena pemerintah daerah saat itu nyaris lumpuh. Sehingga, pemerintah pusat harus turun tangan sepenuhnya.
"Tapi NTB, waktu saya di sana, kelumpuhan cuma sesaat. Saat diambil satgas reaksi cepat yang saya pimpin, ada pemulihan dari fungsi pemda, silakan kita dampingi dan perkuat," kata Wiranto.
(mdk/rzk)