Motif Perempuan Dibunuh di Situ Pengalengan Depok Ingin Menguasai Harta Korban
Motif dari pembunuhan tersebut adalah ekonomi. Pelaku ingin menguasai harta korban dengan modus mengajak pergi korban berboncengan dengan motor.
Penyidik Polrestro Depok melakukan pendalaman terhadap kematian DN (51) yang mayatnya dibuang di pinggir Situ Pengalengan Depok, Jawa Barat, pada Rabu (15/4). Dari proses pra rekonstruksi diketahui bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan pelaku.
Sejak dari awal mereka sudah membawa senjata tajam untuk merampas harta korban dan menghabisi nyawanya. Motif dari pembunuhan tersebut adalah ekonomi. Pelaku ingin menguasai harta korban dengan modus mengajak pergi korban berboncengan dengan motor.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Desa Pamabulan? Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan, Minggu (19/11).
-
Kenapa pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
“Motif utama memang ekonomi, ingin menguasai barang dari korban. Awalnya dia sudah berniat dari awal dia sudah membawa senjata tajam, kemudian berniat dari awal juga sebelum bertemu dengan beberapa korban, dia juga sudah menargetkan walaupun orangnya random,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (28/4).
Modus pelaku adalah mengajak korban yang diketahui memiliki harta. Kemudian korban diajak pergi ke suatu tempat namun di tengah jalan pelaku menyimpang dari tujuan awal. Sebelumnya ada calon korban lain yang diajak pelaku untuk pergi namun ditolak. Kemudian ada calon korban berikutnya dan ternyata mau diajak.
“Ternyata menyimpang dari ajakan awal kemudian berdalih ke TKP ini lalu korban dihabisi dan diambil hartanya,” ucapnya.
Kejahatan Jalanan
Antara pelaku dan korban sudah saling kenal sebelumnya. Korban mau diajak pergi karena dijanjikan akan kencan.
“Ternyata belok ke TKP ini untuk diambil barangnya dan dibunuh,” paparnya.
Pelaku sehari-hari adalah pengamen yang hidupnya kekurangan. Penyidik polisi menduga perampasan itu dilakukan karena terpengaruh kehidupan jalanan.
“Pelaku ini sehari-harinya pengamen. Hidupnya kurang, kami curigai dia juga melakukan kejahatan lain karena hidupnya juga di jalanan. Nanti kita akan dalami, kita masih fokus untuk peristiwa ini. Karena bisa jadi ada kejahatan lain yang tidak besar yang pernah dilakukan,” pungkasnya.
(mdk/gil)