Mudah Kagetan, Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan Didampingi 2 Psikolog
Christina Ramauli (28) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang setelah dianiaya ayah pasien, Jason Tjakrawinata (38). Perawatan dikonsentrasikan pada pemulihan psikologis.
Christina Ramauli (28) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang setelah dianiaya ayah pasien, Jason Tjakrawinata (38). Perawatan dikonsentrasikan pada pemulihan psikologis.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, banyak perubahan positif ditunjukkan dari korban sejak mendapat perawatan. Bekas luka di tubuhnya mulai sembuh dan tinggal pemulihan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
-
Apa itu Patung Perawan Sunti? Mengutip laman disbudpar.cirebonkota.go.id, Senin (4/12), patung itu diketahui bernama Perawan Sunti. Dahulu keberadaannya terletak di depan salah satu pintu gua, dan kini dipindahkan agar lebih aman.Patung Perawan Sunti menyerupai sosok perempuan yang tengah duduk setengah bersila, dengan warna abu-abu bercampur putih.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
"Masih dirawat di Siloam. Yang jelas lebih baik, lebam di muka dan di pipi sudah hilang, cuman bekas luka di bibir masih, dan lebam di perut masih karena agak lama hilangnya," ungkap Subhan, Kamis (22/4).
Namun, kata dia, saat ini menjadi perhatian adalah pemulihan kejiwaan korban karena mengalami trauma berat usai dianiaya. Psikologis korban mulai membaik, seperti sudah bisa tersenyum dan berkomunikasi dengan baik.
"Cuma dia sering terkejut (kagetan), mudah terkejut, masih seperti itu habis kejadian itu," kata dia.
Karena itulah, kata dia, dokter belum mengizinkan korban pulang dan bekerja kembali seperti biasa. Dua psikolog setiap harinya rutin mendampingi korban agar kembali pulih.
"Ada dua psikolog yang ditugaskan, satu dari RS Siloam dan satunya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Sumsel. Ya, yang konsen sekarang psikisnya, memang agak lama," ujarnya.
Baca juga:
Berkas Perkara Penganiayaan Perawat RS Siloam Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Belasan Pengacara Dampingi Perawat RS Siloam Palembang yang Dianiaya Ayah Pasien
Cuma Menonton Perawat Dianiaya, Sekuriti RS Siloam Dikabarkan telah Diganti
Kondisi Ayah Pasien Aniaya Perawat RS Siloam di Dalam Penjara
Ketua PPNI Sumsel Hanya Lihat Penganiaya Perawat dari Kejauhan: Seperti Ayam Sakit
Hasil Investigasi: Kinerja Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan Sesuai SOP