MUI Jatim Imbau Pejabat Tak Pakai Salam Semua Agama, Ini Respons Menag
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan imbauan agar para pejabat atau siapapun, tidak mengucapkan salam atau kalimat pembuka dari semua agama saat acara resmi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan imbauan agar para pejabat atau siapapun, tidak mengucapkan salam atau kalimat pembuka dari semua agama saat acara resmi.
Merespons itu, Menteri Agama Fachrul Razi, menilai yang disampaikan MUI Jatim punya dasar hukum. Namun, seseorang yang mengucap salam dari berbagai agama juga punya dasar hukumnya.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa yang memimpin Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
"Gini apa yang disampaikan dasar hukumnya ada. Tapi orang yang menyampaikan (salam) beda, ada dasar hukumnya," kata Fachrul di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Fachrul mencontohkan, Nabi Ibrahim yang pernah mengucap salam kepada ayahnya. Padahal, keduanya berbeda keyakinan.
"Misalnya, ada Nabi Ibrahim menyampaikan assalamualaika pada ayahnya, yang ayahnya pembuat berhala. assalamualaika itu kan sama, saya doakan kamu sejahtera, selamat, gitu kan sama," ucapnya.
Sehingga, baik MUI Jatim maupun sang pengucap salam tidak salah.
"Jadi ada dasar hukumnya. Tapi apa yang dia sampaikan (MUI) enggak salah. bagaimana saya katakan tadi," tandasnya.
Sebelumya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan imbauan agar para pejabat atau siapapun, tidak mengucapkan salam atau kalimat pembuka dari semua agama saat acara resmi. Sebab, kalimat atau salam dari agama dianggap berkaitan dengan masalah keyakinan atau akidah agama tertentu.
Imbauan tersebut disampaikan MUI Jatim dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua MUI Jatim KH. Abdusshomad Buchori, dan Sekretaris Umum Ainul Yaqin. Dalam surat itu, MUI Jatim mengeluarkan 8 poin tausiah atau rekomendasi yang merujuk pada hasil rapat kerja nasional (Rakernas) MUI 2019 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober lalu.
Ketua MUI Jatim KH. Abdusshomad Buchori membenarkan bahwa surat itu memang resmi dikeluarkan oleh pihaknya. "Ini (hasil) pertemuan MUI di NTB ada rakernas rekomendasinya, itu tidak boleh salam sederet itu semua agama yang dibacakan oleh pejabat," kata Abdusshomad, Senin (11/11) saat dihubungi merdeka.com.
Ia menjelaskan dalam Islam, salam merupakan doa, sehingga hal itu tidak terpisahkan dari ibadah. Selain itu, salam pembuka dalam agama Islam dianggapnya bukanlah bagian dari sekadar basa-basi.
"Salam, assalamualaikum itu doa, salam itu termasuk doa dan doa itu ibadah. Sehingga kalau saya menyebut assalamualaikum itu doa semoga Allah SWT memberi keselamatan kepada kamu sekalian dan itu salam umat Islam," tambahnya.
Hal itu, tambahnya, berarti kurang lebih sama soal penyebutan salam dari agama lain, yang tentunya memiliki arti tersendiri dan merupakan doa kepada Tuhannya masing-masing.
Baca juga:
Penjelasan Menag Soal Penulisan Ulang Buku Pelajaran Agama Cegah Radikalisme
Buya Syafii Soal Kontroversi Larangan Bercadar: Pakai Pakaian Nasional Saja
Ucapan Menteri Agama Fachrul Razi yang Jadi Kontroversi dan Sentilan DPR
Disuruh Belajar Agama, Menag Fachrul Razi Anggap Guyonan Anggota DPR
Menag: Kami Mau Katakan Tak Ada Radikalisme, Tapi Setiap Hari Ada di Masjid
Fachrul Razi Ogah Komentari Rencana Jokowi Hidupkan Kembali Posisi Wakil Panglima TNI