MUI pastikan ajaran Mahesa Kurung tak sesat
Dari penelusuran MUI pusat, sejauh ini ajaran yang diberikan perguruan MK itu tidak ditemukan menyimpang.
Perguruan Mahesa Kurung (MK) kembali menjadi sorotan publik. Perguruan yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat, ini menjadi sorotan setelah sekelompok geng motor anak baru gede (ABG) di Jagakarsa, Pasar Minggu, Jakarta, diamankan aparat karena berbuat onar dengan menyerang pemotor lain.
Puluhan motor dan senjata tajam diamankan dari geng ini. Selain senjata tajam, kelompok ini juga mengaku dimodali kesaktian ilmu kebal yang dipelajarinya dari perguruan MK.
-
Mengapa para ilmuwan penasaran dengan jejak kaki misterius ini? Pertanyaan ini masih jauh dari terjawab, mengingat kurangnya catatan fosil dan gambaran evolusi baru dan lebih rumit yang diberikan oleh studi DNA kuno terbaru,” lanjutnya.
-
Mengapa para ilmuwan merasa benda tersebut misterius? Beberapa teori menyatakan kemungkinan objek ini adalah sarang telur atau sisa-sisa spons laut, tetapi jawaban pasti masih menjadi misteri.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Salah satu pengurus MK, Doris Genes Piansyah menjelaskan soal ilmu kebatinan yang dialamatkan terhadap perguruan yang dibinanya. Menurut Doris, perguruan dirinya lebih mengutamakan ilmu tauhid saban melakukan pertemuan. Ilmu kebatinan lebih kepada tambahan yang kadang diminta sang murid. Penggunaannya pun tetap dalam pengawasan guru.
Sebetulnya bukan kali ini saja MK menjadi sorotan. Medio 2006, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pengurus Bogor, menyatakan ajaran MK sesat. Lantas bagaimana ajaran MK itu bisa dinyatakan sesat?
Ketua MUI pusat Ma'aruf Amin membenarkan rekomendasi pengurus MUI Bogor itu. Akan tetapi rekomendasi itu hingga kini belum diputus dalam persidangan sehingga keputusan MUI Bogor belum sah.
"Mahesa Kurung kesepakatannya tidak tercapai," kata Ma'aruf saat dihubungi merdeka.com, Jumat (9/9).
Menurut dia, belum diketuk palunya soal ajaran MK itu karena masih ada perbedaan pendapat antara MUI pengurus pusat dan Bogor. Dari penelusuran MUI pusat, sejauh ini ajaran yang diberikan perguruan MK itu tidak ditemukan menyimpang.
"Jadi memang unsur-unsur itu belum bisa dinyatakan sesat. Harus diteliti," kata dia.
Unsur-unsur itu adalah ajaran yang mengarah kepada syirik. Namun sejauh ini pengurus MUI pusat tidak melihat ajaran MK itu menyimpang.
"Ya kalau ada unsur syiriknya dilarang. Selama itu tidak meminta selain kepada Allah misalnya seperti kuburan itu tidak sesat," kata dia.
Baca juga:
Ajarkan ilmu kebal, Mahesa Kurung tak perintahkan aksi menyimpang
Berburu jimat biar makin hebat
Mengenal ilmu kebal para ABG brutal
Ini alasan anak-anak muda gabung ke perguruan Mahesa Kurung