MUI Prihatin Pendukung Capres Sibuk Sebar Ujaran Kebencian dan Hoaks
MUI Prihatin Pendukung Capres Sibuk Sebar Ujaran Kebencian dan Hoaks. MUI Kabupaten Lebak meminta elite politik hingga pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02, tetap lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, KH Baidjuri mengaku prihatin dengan munculnya sikap saling hujat, saling ejek antarwarga menjelang Pilpres 2019. Selain itu, ada juga masyarakat yang sibuk menebar ujaran kebencian dan menyebar berita hoaks (bohong).
"Mereka menyebarkan sikap buruk tersebut melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. Kondisi demikian, tentu sangat berpotensi menimbulkan perpecahan dan permusuhan," kata Baidjuri, seperti dilansir Antara, Selasa (4/12).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Oleh karena itu, MUI Kabupaten Lebak meminta elite politik hingga pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02, tetap lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Kami berharap Pilpres tetap berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Menurut dia, menjelang pilpres sudah biasa terjadi gesekan-gesekan antarpendukung calon presiden. Namun, gesekan-gesekan yang terjadi saat ini tentu berbeda dengan pilpres sebelumnya.
Saat ini, gesekan-gesekan menjelang Pilpres diduga ditunggangi oleh kelompok kecil dari pendatang baru, di antaranya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Masyarakat diminta menjaga kedamaian, kerukunan, persatuan dan kesatuan.
"Kita berharap pilpres berjalan dengan damai, aman, tertib dan tidak menimbulkan konflik dan perpecahan," ujarnya menjelaskan.
Baidjuri mengatakan, siapa pun pasangan yang menang dalam pemilihan presiden, merupakan takdir yang datangnya dari Allah SWT. Sebab takdir itu tidak bisa diubah oleh manusia dan umat Islam harus menerimanya.
Pelaksanaan pemilihan capres-cawapres yang dilaksanakan 9 April 2019 itu diharapkan berlangsung damai juga lancar, tertib dan kondusif.
"Kami minta masyarakat tidak golput dan berbondong-bondong mendatangi TPS-TPS untuk memilih pasangan capres dan cawapres, sebab pesta demokrasi itu hukumnya wajib kifayah," katanya.
Baca juga:
Danny Pomanto Ungkap Alasan Dukung Jokowi Sekali Lagi Pimpin RI
DPD Tanah Bumbu Dukung Jokowi, Sekjen PAN Serahkan ke DPW Kalsel
PAN Akan Sanksi Tegas DPD Tanah Bumbu yang Dukung Jokowi-Ma'ruf
'Semoga Pak Jokowi Sehat Panjang Umur Jadi Presiden Lagi Kalau Bisa'
Cerita Tentang Persahabatan Jokowi dan Yusril
Istilah-Istilah Ucapan Amien Rais Memantik Reaksi Kubu Jokowi