Musim Kemarau, Jokowi Minta Menteri Turun ke Daerah Potensi Kekeringan
Beberapa daerah juga sudah mengalami kekeringan, 21 hari tanpa hujan. Hal tersebut terjadi dibeberapa provinsi mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas antisipasi dampak kekeringan di Kantornya, Jalan Merdaka Utara, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut Jokowi meminta kepada para menteri untuk turun langsung dan memberikan langkah antisipasi, mitigasi terhadap dampak kekeringan ini.
"Saya minta para menteri dan kepala lembaga Gubernur untuk turun melihat langsung ke lapangan dan segera melakukan langkah antisipasi, mitigasi terhadap dampak kekeringan ini," kata Jokowi saat membuka ratas di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Senin (15/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia membeberkan dari data BMKG terlihat bahwa musim kemarau akan berlangsung pada Agustus hingga September.
Beberapa daerah juga sudah mengalami kekeringan, 21 hari tanpa hujan. Hal tersebut terjadi dibeberapa provinsi mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT.
"Berarti statusnya waspada 31 hari tanpa hujan berarti status siaga, dan juga 61 hari tanpa hujan, ini statusnya sudah awas," ungkap Jokowi.
Tidak hanya itu dia juga meminta kepada para menteri untuk menyuplai air bersih, maupun air untuk pertanian. Agar pasokan air terjaga dan tidak terjadi resiko gagal panen. Dia juga meminta kepada Menteri KLHK, Siti Nurbaya untuk tetap memantau dan mengantisipasi kebakaran lahan gambut.
"Kalau perlu kita lakukan modifikasi cuaca, pembangunan sungai bor, dan saya minta menteri LHK memantau, mengendalikan potensi titik panas hotspot yang ada dan kita harapkan kebakaran hutan dan lahan gambut bisa kita antisipasi dan kita hindari," jelas Jokowi.
Baca juga:
Antisipasi Kekeringan di Jabar, Ridwan Kamil Upayakan Rekayasa Cuaca
Musim Kemarau, Tanah Retak Terlihat di Bantaran Kanal Barat
Udara di Jakarta saat Musim Kemarau Rentan bagi Bayi dan Manula
Musim Kemarau, 116,4 Hektare Lahan di Aceh Alami Kebakaran
Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Kemarau Panjang
Hadapi Kemarau Ekstrem, Pemerintah Yakinkan Stok Beras Bulog Aman Penuhi Kebutuhan