Nadiem Minta Vaksinasi Guru dan PTM Terbatas di Sumut Ditingkatkan
Nadiem mengapresiasi pencapaian 47 persen sekolah di Sumatera Utara yang telah melaksanakan PTM terbatas hingga saat ini.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim meminta pemerintah daerah Sumatera Utara untuk memprioritaskan akselerasi vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) serta mendorong pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerahnya.
"Prioritas pertama, seperti arahan pak Presiden, segera untuk mengakselerasi vaksinasi, menjaga protokol kesehatan, dan sekolah sudah harus tatap muka secara terbatas," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Nadiem mengapresiasi pencapaian 47 persen sekolah di Sumatera Utara yang telah melaksanakan PTM terbatas hingga saat ini.
"Ini saya apresiasi, dan layak menjadi contoh daerah lain. Banyak daerah yang belum mencapai angka itu. Tapi tentunya masih dapat ditingkatkan, terutama jenjang PAUD dan SD," ujar Nadiem.
Nadiem juga meminta pemerintah daerah memfasilitasi lebih banyak lagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tahun ini merupakan tahun pertama pemerintah membuka satu juta formasi guru ASN PPPK. Nadiem menyampaikan bahwa tes seleksi memang sudah menjadi keharusan dalam proses pengangkatan guru ASN PPPK.
Nadiem mengatakan telah memberikan beberapa kali afirmasi untuk memperbesar peluang lolos para guru. Namun, di sisi lain Nadiem juga memohon agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi pelatihan atau bimbingan bagi guru.
"Jika bapak ibu ingin lebih banyak guru yang lolos, berikanlah mereka bimbingan. Sumber-sumber belajar sudah kami sediakan gratis. Pemda bisa fokus pada dua hal, formasinya dibuka, dilengkapi, lalu diberikan fasilitasi pelatihan dengan mendatangkan pakar," kata dia.
Dia berpesan agar pemerintah daerah tidak perlu khawatir pemerintah pusat tidak akan membayar gaji para guru. Anggaran gaji guru ASN PPPK sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TNI-Polri Percepat Vaksinasi di Banten untuk Capai Herd Immunity
Kejar Target Herd Immunity, BIN Vaksinasi Warga dan Pelajar Bengkulu
25 Oktober 2021, Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Capai 32,97 Persen
Jokowi Berharap Target 70 Persen Vaksinasi Covid untuk Penduduk ASEAN Segera Tercapai
Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Ini Syaratnya
Catat, Fitur PeduliLindungi Kini Bisa Diakses di 50 Aplikasi Ini