Naik Helikopter, Kepala BNPB dan Menko PMK Cek Aktivitas Mudik di Garut
Keduanya berangkat dari Bandar Udara Pondok Cabe dengan menggunakan helikopter pada pukul 08.30 WIB. Perjalanan udara yang ditempuh kurang lebih 90 menit itu direncanakan akan mendarat di Lapangan Pasopati, Limbangan, Garut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertolak ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, pagi ini. Kunjungan ini dilakukan, guna memastikan aktivitas mudik yang dilakukan sebagian besar masyarakat khususnya di wilayah Garut dan sekitarnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H berjalan dengan aman dan tetap sehat.
"Peninjauan ini kami lakukan demi memastikan aktivitas mudik dapat berjalan dengan aman dan tetap sehat," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima, Juma (29/4).
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Keduanya berangkat dari Bandar Udara Pondok Cabe dengan menggunakan helikopter pada pukul 08.30 WIB. Perjalanan udara yang ditempuh kurang lebih 90 menit itu direncanakan akan mendarat di Lapangan Pasopati, Limbangan, Garut.
Sebagai informasi, sebelum bertolak ke Garut, mereka juga telah meninjau pemudik yang akan melakukan penyebrangan di Bakauheni, Lampung pada Kamis (28/4). Pada kesempatan itu, turut serta dalam rombongan yakni Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan.
"Lintas penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya menjadi perhatian utama pucuk pimpinan Kementerian/Lembaga itu mengingat jalur yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu dibayangi oleh potensi ancaman bencana dari aktivitas Anak Gunung Krakatau," jelas Suharyanto.
Namun usai tinjauan kemarin, jenderal TNI bintang tiga ini memastikan bahwa peningkatan status Anak Gunung Krakatau menjadi level III atau 'Siaga' tidak memberikan dampak buruk secara langsung bagi pelayaran Bakauheni-Merak.
"Melalui tinjauan udara langsung, dapat dipastikan hal itu (tidak berdampak buruk pagi pemudik)," yakin dia.
Suharyanto menjelaskan, ada sejumlah beberapa faktor yang membuat pemudik dipastikan aman, seperti menurunnya aktivitas erupsi, adanya pulau-pulau sebagai benteng yang dapat mereduksi tsunami hingga jarak yang relatif jauh dari Anak Gunung Krakatau dengan area penyeberangan.
Kendati demikian, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tetap meminta masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan hanya memperbarui informasi terkini terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau dari pemerintah.
"Ini harus disikapi secara arif. Tetap hati-hati, tetap waspada tetapi bukan berarti terus menimbulkan kepanikan. Masyarakat harus tetap update dari situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks. Diharapkan masyarakat tetap tenang," katanya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hindari Macet Saat Mudik, Ini Link Pantau CCTV Real Time Cikampek dan Cipali
Pantauan Udara Antrean Kendaraan Pemudik Mengular di Pelabuhan Merak
Perputaran Uang saat Libur Lebaran Diprediksi Capai Rp72 Triliun
Ribuan Kendaraan Pemudik Menumpuk di Pelabuhan Merak
Arus Mudik di Tol Purbaleunyi, Lalu Lintas Arah Jakarta Dialihkan
Pemudik Pejalan Kaki di Pelabuhan Merak Meningkat