Nanang Masoem yang meninggal di pangkuan Jokowi dikenal dermawan
"Beliau ini adalah seorang guru sekaligus orang tua. Ucapan beliau patut dicontoh dan diteladani," ungkap Asep.
Jabar berduka. Tokoh kesohor Jabar Nanang Iskandar Masoem sekaligus pengusaha sukses itu telah tiada. Pimpinan perusahaan Al-Masoem grup roboh di pangkuan capres Jokowi usai mengisi dakwah Ponpes Al-Masoem di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, semalam.
Nanang meninggal akibat serangan jantung. Pria 66 tahun itu roboh seketika usai mengucapkan assalamualaikum yang diakhiri seruan salam dua jari. Seruan itu menyimbolkan bentuk dukungan dirinya yang tengah kehadiran tamu istimewa yakni Jokowi.
Direktur Pendidikan Tinggi Al- Masoem Asep Sujana mengaku tidak ada yang mengira akan kepergian Nanang. Apalagi kondisinya sedang sehat. "Semua ribuan jamaah yang hadir kaget, kemudian bapak dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam Bandung," kata Asep kepada merdeka.com, Kamis (3/7).
Semua berduka akan kepergian Nanang. Bagi Asep, Nanang adalah tauladan. Semasa hidup Nanang dikenal dermawan. Dia tidak pandang bulu memberi uluran tangan.
"Beliau ini adalah seorang guru sekaligus orang tua. Ucapan beliau patut dicontoh dan diteladani," ungkap Asep.
Selama menjalankan usaha Al-Masoem grup Nanang memiliki tingkat sosial tinggi. Sebagai wadah bagi mereka yang membutuhkan, pria kelahiran Tasikmalaya itu bahkan mendirikan Rumah Solusi dan Panti Asuhan.
"Tahun ini saja ada 100 anak tidak mampu dipenuhi kebutuhan sandang dan pangannya. Beliau selalu menolong orang yang tidak mampu," ungkapnya.
Sikap tegas dan santun selalu dikedepankan. Tegas dalam artian Nanang tidak suka dari hal-hal yang membelot dengan ajaran tidak benarkan. "Misalkan ada yang meminta tolong untuk sekolah, tapi mereka justru merokok. Masa untuk sekolah tidak ada tapi merokok ada, jadi itu juga bagian dari syarat selain karena mereka tidak mampu," ungkapnya.
Nanang merupakan putra sulung dari Haji Ma'soem yang meninggal pada Desember 2001 lalu. Orang tuanya pendiri dari PT Masoem dan Yayasan pendidikan Al-Masoem kemudian mewariskannya pada Nanang.
Sama hal seperti bapaknya, Nanang dikenal sukses lewat usaha dan pendidik yang disegani. Al-Masoem grup kian berkembang dan bergerak bergerak di bidang usaha SPBU dan Air Mineral. Perusahaannya kini sudah hampir menyebar di beberapa wilayah Jabar.
Baca juga:
Ratusan santri di Kudus dukung penetapan hari santri nasional
Ini kalimat terakhir Nanang Masoem sebelum meninggal
Relawan di Gunung Kidul bakar selebaran yang sudutkan Jokowi
Antusias warga sambut kampanye Jokowi di Bandung
Santri diimbau tidak terprovokasi polemik hari santri
Jokowi sebut sumbangan masyarakat dipakai beli atribut kampanye
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.