Nanggala 402 Diduga Terjebak di Kawah, Tim Kesulitan Angkat Badan Kapal
Tiga kapal militer China YongxingDao-863, Nantuo-195, Tan Suo-2 serta enam kapal selam milik Indonesia belum mampu mengangkat tiga badan kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan Utara Bali.
Tiga kapal militer China YongxingDao-863, Nantuo-195, Tan Suo-2 serta enam kapal selam milik Indonesia belum mampu mengangkat tiga badan kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan Utara Bali.
Hal itu, dikarenakan badan kapal masih menjadi satu dengan anjungan. Selain itu, diduga badan kapal tertimbun oleh lumpur.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Dimana KRI Nanggala (402) melakukan latihan penembakan torpedo yang menyebabkan tenggelamnya? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kita sampai sekarang belum tahu (kawah) dan juga kami sampaikan ini adalah lumpur. Sehingga banyak di sini, di lumpur ada tonjolan-tonjolan ini bisa mungkin dia (badan kapal) tertimbun oleh ini lumpur badan tekannya tapi saat ini pun menggunakan sonar belum bisa mendeteksi logam," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto saat jumpa pers di Pangkalan TNI Denpasar, Selasa (18/5).
Untuk saat ini, bagian kapal yang baru ditemukan adalah bagian anjungan, buritan dan haluan yang ditemukan di kedalaman 838 meter. Sementara, posisi kapal tersebut diperkirakan berada di kawah, karena pihaknya belum bisa menggambarkan serta belum tahu pastinya apa yang berada di kawah tersebut.
Kemudian, untuk badan tekan kapal yang memiliki panjang sekitar 40 meter tersebut diduga tertimbun lumpur kawah yang terdapat di Perairan Bali Utara.
"Di kawah yang berdiameter 38 meter dengan kedalaman kurang 10 (atau) 15 meter, itu pun belum bisa masuk ke dalammya karena memang situasinya sulit bisa ke sana. (Dan) Belum tahu apa yang ada di kawah tersebut. Secara pasti belum dapat digambarkan. Kami hanya memperkirakan saja saat ini mungkin posisinya berada di kawah tersebut," ujar Iwan.
Baca juga:
Penjelasan TNI Terkait Deformasi KRI Nanggala-402
Kapal China Temukan Kawah di Dekat KRI Nanggala 402 Tenggelam
CEK FAKTA: Hoaks Kabar Kolonel Iwa Kartiwa Sakit Karena Serbuk Besi Kapal Selam
Operasi Pengangkatan Nanggala-402, "China Bisa Petakan Dasar Laut dan Pasang Sensor"
Kasal Pastikan KRI Nanggala-402 Rutin Pemeliharaan Menengah Tiap Tahun