Nekat Selfie di Luar Jembatan Youtefa, Respi Terjatuh dan Ditemukan Tewas
Korban terjatuh saat swafoto di luar Jembatan Youtefa, walaupun sempat diingatkan oleh tiga temannya.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Respi Mulia (20) yang jatuh saat swafoto di luar Jembatan Youtefa, Jayapura, Papua, Minggu (3/11). Korban jatuh pada Jumat, 1 November 2019, sekitar pukul 23.30 WIT.
Korban terjatuh saat swafoto di luar Jembatan Youtefa, walaupun sempat diingatkan oleh tiga temannya.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Mengapa Desa Cemarajaya terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
Kepala SAR Jayapura Putu Arga mengatakan jenazah korban ditemukan pukul 08.40 WIT sekitar 1,5 kilometer dari lokasi tempatnya jatuh. Jenazah korban ditemukan saat tim SAR mendapat laporan dari nelayan yang melihat ada kain timbul dan setelah didekati ternyata jenazah manusia.
"Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan sudah meninggal dunia," kata dia di Jayapura dilansir Antara.
Dia menjelaskan tim SAR gabungan yang bergerak sejak pukul 06.00 WIT dengan memperluas pencarian sepanjang dua nautical mile (NM) ke arah laut dan Teluk Youtefa.
Tim pencari terbagi menjadi dua regu, yakni regu pertama menggunakan "rubber boat", melakukan penyisiran ke arah laut Jayapura dengan jarak 3,6 kilometer. Sedangkan tim kedua menyisir sepanjang tepi pantai Jembatan Youtefa. Tim SAR juga mengerahkan lima penyelam dari Basarnas Jayapura.
Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw mengaku sudah meminta keterangan tiga orang saksi yang juga rekan korban terkait dengan kejadian itu. Dari keterangan sementara terungkap bahwa korban menelepon ketiga temannya untuk menyusulnya ke Jembatan Youtefa, Jumat malam (1/11).
Setibanya di jembatan, para saksi melihat korban sudah berada di luar pagar sambil swafoto. Ia mengatakan teman-temannya sempat mengingatkan korban. "Namun korban mengatakan tidak apa-apa karena ada yang duduk-duduk," katanya.
Tak lama kemudian korban terjatuh dan sempat berteriak minta tolong sebelum hilang di perairan Teluk Youtefa.
Baca juga:
3 Bersaudara di Labuhan Batu Tewas Tenggelam di Parit
2 Mahasiswa Fakultas Hukum Unram Ditemukan Tewas di Air Terjun Rinjani
Jatuh ke Sungai Siak, ABK Tugboat Noah Ditemukan Tewas
Tim SAR Cari WN Belarusia yang Jatuh di Tebing Pecatu
Cari Tanaman Akar Batu, Penyelam Hilang di Perairan Nusa Penida Bali