Ngabalin tantang Prabowo tunjukan data mark up LRT: Datang ke Kantor Kemaritiman
Ngabalin berharap, kritikan yang disampaikan Prabowo ke depan berdasarkan data yang benar. Sebab, tidak pantas seorang tokoh politik menyampaikan pernyataan bermuatan fitnah di ruang publik.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menantang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal tuduhan mark up proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Ngabalin meminta Prabowo membuka data-data soal mark up proyek tersebut.
"Saya menantang kalau mas Bowo (Prabowo) dan teman-teman punya data-data yang benar itu terjadi mark up terhadap pembangunan LRT dan terkait dengan ada data yang keliru dari pemerintah. Kemudian beliau mengambil kesimpulan bahwa ada mark up terhadap pembangunan LRT, monggo kasih data sama saya, datang deh di Kantor Kemaritiman," kata Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/6).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Ngabalin mengaku heran dengan manuver mantan Komandan Komando Pasukan Khusus itu belakang ini. Menurutnya, besaran anggaran pembangunan LRT yang disebut Prabowo tidak sesuai dengan data.
"Kalau mark up itu artinya ada data yang tidak benar terkait pembiayaan LRT. Kalau beliau menyebutkan berapa dolar itu, (USD 8 juta/KM) itu bangun pakai apa? Kalau 8 (juta) dolar itu sama dengan bangun pakai bambu itu, bambu dari Papua gitu. Coba deh dicek," ujar mantan anggota tim sukses pemenangan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 ini.
Ngabalin menjelaskan, berdasarkan data yang dikantonginya, tidak ada mark up dalam proyek pembangunan LRT. Justru pemerintah menghemat anggaran sekitar Rp 13 triliun.
Ngabalin berharap, kritikan yang disampaikan Prabowo ke depan berdasarkan data yang benar. Sebab, tidak pantas seorang tokoh politik menyampaikan pernyataan bermuatan fitnah di ruang publik.
"Jangan data-data yang bisa menjorokin Pak Bowo, kasihan. Karena itu kan pernyataan keluar dari tokoh seperti Mas Bowo, gitu loh," jelas dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menilai biaya pembangunan LRT di Indonesia sangat mahal. Padahal berdasarkan data yang dimilikinya, biaya pembangunan untuk LRT di dunia saja hanya berkisar USD 8 juta/km. Sedangkan di Palembang, yang memiliki panjang lintasan 24,5 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau USD 40 juta/km.
Dengan nilai yang tinggi tersebut, Prabowo pun menuding ada penggelembungan nilai atau mark-up dalam proyek tersebut.
"Coba bayangkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 km pembangunan LRT. Jika 8 juta dolar itu saja udah mendapatkan untung, apalagi kalau 40 juta dolar," kata Prabowo saat sambutan dalam acara silaturahmi kader di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Kamis (21/6).
Baca juga:
Fahri Hamzah kritik tiang LRT terlalu tinggi, ini penjelasan pemerintah
Luhut siap cium kaki Fahri jika tudingan keganjilan soal proyek LRT benar
Menko Luhut: Kasihan Pak Prabowo dapat info salah soal pembangunan LRT
Menengok kecanggihan dan mewahnya LRT di Indonesia
Menhub Budi bantah pembangunan LRT Palembang lebih mahal dari pada negara lain
Tudingan-tudingan Prabowo yang bikin barisan Jokowi geram