Niat bantu teman terseret arus, Nadin malah ikut hanyut
Kepala Kantor SAR Palembang melalui Humas Dayu Willy mengungkapkan, tim gabungan dari berbagai unsur dan masyarakat setempat tengah mencari kedua korban hingga empat kilometer. Hanya saja, di hari kedua pencarian belum membuahkan hasil.
Dua bocah perempuan, Nadin (10) dan Manda (10), tenggelam saat mandi di Sungai Komering, Desa Muara Telang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (30/3) pukul 17.30 WIB. Petugas masih melakukan pencarian dengan menyisiri sungai.
Kedua korban mandi di sungai yang debit airnya sedang naik. Tiba-tiba, korban Manda terpeleset sehingga terbawa arus deras. Melihat temannya hanyut, Nadin berusaha menyelamatkannya.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
Sial, Nadin tak bisa menarik badan Manda yang lebih besar. Alhasil, keduanya hanyut dan tenggelam di sungai yang menjadi tempat warga kampung beraktivitas.
Kepala Kantor SAR Palembang melalui Humas Dayu Willy mengungkapkan, tim gabungan dari berbagai unsur dan masyarakat setempat tengah mencari kedua korban hingga empat kilometer. Hanya saja, di hari kedua pencarian belum membuahkan hasil.
"Hari pertama kemarin kita hentikan pencarian karena sudah malam. Sejak pagi tadi kita lanjutkan tapi belum juga menemukan kedua korban," ungkap Dayu, Sabtu (31/3).
Dijelaskannya, debit Sungai Komering saat ini sedang tinggi dan deras akibat diguyur hujan. Hal ini cukup menyulitkan petugas dalam melakukan pencarian. "Mudah-mudahan kedua korban cepat ditemukan meski cukup sulit," pungkasnya.
Baca juga:
Bocah 7 tahun tewas tenggelam di kolam renang dewasa SGJ Magetan
Main di parit, Ifan tewas tenggelam
Pelajar SD di Sukabumi tewas terseret arus irigasi saat pulang sekolah
Wisata ke Pantai Cibangban Sukabumi, siswa SMA asal Depok tewas tenggelam
Lompat dari kapal, Nixon ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Musi