Nobar voli duduk puteri di Asian Para Games, Timses Jokowi beri semangat ke atlet
Hasto menilai olahraga bisa mengajarkan nilai-nilai positif seperti sportifitas. Para atlet difabel yang berlaga, menurutnya, juga mengajarkan semangat juang tinggi untuk meraih kemenangan.
Para Sekjen TKN Jokowi-Maruf bersama sejumlah direktur nonton bareng pertandingan Asian Para Games cabang olahraga voli duduk puteri Indonesia melawan China di Lapangan Tennis Indoor Senayan, babak penyisihan, pagi ini.
"Melalui nonton bareng, TKN Jokowi-Maruf ingin memberikan semangat kepada para atlet Indonesia yang bertanding. *Ini pertandingan bakal seru. Karena kita melawan atlet China yang merupakan juara dunia Women's World Super 6, 2018*. Sehingga diperlukan dukungan semangat dari semua pihak," kata Sekretaris TKN Jokowi Maruf, Hasto Kristiyanto di Stadion Tennis Indoor Senayan, Rabu (10/10).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Hasto menilai olahraga bisa mengajarkan nilai-nilai positif seperti sportifitas. Para atlet difabel yang berlaga, menurutnya, juga mengajarkan semangat juang tinggi untuk meraih kemenangan.
"Politik olahraga itu positif, sangat sportif dan taat pada aturan main. Terlebih ini dilakukan atlet difabel dengan semangat juang yang luar biasa. Mereka menampilkan kesempurnaan semangat juang. Ayo nonton, mari dukung atlet Indonesia di semua cabang yang dipertandingkan," tambahnya.
Dia mengingat kesuksesan Indonesia dalam penyelenggaraan dan sukses prestasi di Asian Games. Dia berharap hal yang sama pun dapat diraih di Asian Para Games ini.
"Namun yang lebih penting lagi adalah membukakan mata kita bahwa kaum difabel pun bisa jadi duta bangsa yang berprestasi. Sekali lagi, janganlah kita hanya disibukkan urusan politik, sampai ada yang melupakan jati diri kemanusiaannya dengan merancang kebohongan hanya agar bisa menyerang Pak Jokowi. Para atlet kita berjuang menunjukkan nasionalismenya, sementara disana ada yang mempertontonkan ambisi kekuasaan ditengah bencana. Dunia politik selayaknya belajar dari olahraga," ajak Hasto.
TKN Jokowi Maruf berharap melalui prestasi bidang olahraga akan semakin mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
"Kita dukung Pemerintahan Pak Jokowi untuk menyediakan dan memelihara berbagai prasarana olahraga khususnya kategori Olimpik. Melakukan pembinaan atlet secara berjenjang karena prestasi di level senior itu didukung dari proses pembinaan sejak usia dini," papar Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan TKN Jokowi-Maruf memuji kebijakan Pemerintah yang memberikan apresiasi bagi atlet yang berprestasi di Asian Para Games dengan nilai yang sama dengan atlet peraih medali Asian Games 2018 lalu.
"Pemerintah dengan cepat bagikan bonus kepada atlet berprestasi. Tentunya kita harapkan hal serupa terjadi setelah Asian Para Games ini berakhir," tandas Hasto.
Adapun para pemain voli duduk putri Indonesia yang tampil terdiri dari Annisa Tindy Lestary (Kapten), Nina Gusmita, Retno Wahyu Utami, Ratifah Apriyanti, Sundartatik, Katarina Dwi Putri Kristianti, Dina Rulina dan Tuwariyah serta didampingi pelatih Taufik Ismail dan assisten pelatih Andri Asrul dan Anita Sukowati.
Pada kejuaraan Women’s World Super 6 di Chengdu, China pada 7-12 Mei lalu, China berada pada urutan pertama dan Indonesia urutan ke 5.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Sujud syukur atlet para atletik Sapto Yogo Purnomo usai tambah koleksi emas
Tim Para Cycling Indonesia tambah satu perak dan dua perunggu
Dikalahkan China, tim anggar beregu putri meraih perunggu
M Fadli gagal raih medali Para Cycling C4 Road Race Asian Games 2018