Notaris Tri Indarwati perlakukan staf seperti suami simpanan
Tri Indarwati juga memperkenalkan Agus ke orang-orang sebagai suaminya. Padahal dia bukan suaminya.
Setelah tertangkap, satu persatu kebiasaan buruk notaris dan PPAT Tri Indarwati yang sempat menjadi buronan polisi lantaran kasus penipuan yang dilakukannya terhadap ratusan nasabah, dibeberkan oleh sejumlah korban dan mantan stafnya yang diduga juga simpanannya.
Selain memiliki sejumlah pria simpanan dan bergaya hidup mewah, Tri Indarwati ternyata juga gemar bersikap semena-mena terhadap karyawannya selama bertahun-tahun membuka kantor di jalan Udayana, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali. Menurut beberapa sumber dia sebelumnya memiliki banyak karyawan dan sebagian besar karyawannya adalah wanita muda. Selain itu dia memiliki tiga orang karyawan laki-laki.
Namun sayangnya, karyawannya tidak betah bertahan lama bekerja. Selain sering berbuat tidak senonoh kepada staf laki-laki di depan karyawan, juga suka menunda gaji.
"Saya pernah sebagai karyawannya. Hanya bertahan tiga bulan, kemudian saya berhenti karena tidak diberikan gaji selama saya bekerja," tutur salah seorang mantan karyawan laki-laki yang enggan disebutkan namanya.
Alasan tidak diberikan gaji, pria ini enggan bicara soal sikap bos nya yang kesepian dan butuh seks. "Ya adalah mas, saya enggan cerita. Gak betah saja," ucapnya, Selasa (30/9).
Awalnya masuk sebagai karyawannya, dia mengaku dijanjikan gaji sebesar Rp 800 ribu dengan posisi staf administrasi. Belakangan Tri Indarwati ternyata memberikan pekerjaan serabutan sehingga membuatnya tidak betah.
"Saya ibaratnya seperti kacung, kadang disuruh ngepel, disuruh nyapu dan kadang pula disuruh nyuci mobilnya," ujarnya.
Ditanya apakah juga di suruh masuk kamar? "Hemm, gak usah dibahas soal itu," ujar mantan karyawan Tri itu.
"Kalau menolak perintahnya diancam tidak dikasih gaji dan omongnya kasar-kasar," imbuhnya.
Mantan karyawan ini juga membenarkan, Tri Indarwati sejak membuka kantor di Negara selalu saja ada karyawan laki-laki muda dan diperlakukan sangat istimewa. Laki-laki ini juga kerap diajak bepergian ke mana saja termasuk ke Jawa serta menemui para kliennya.
"Kami menduga laki-laki yang diperlakukan istimewa itu adalah simpanannya dia. Tapi tidak pernah bertahan lama, paling lama hanya bertahan dua sampai tiga bulan. Setelah itu ada yang baru," tuturnya.
Namun menurutnya yang paling lama bertahan adalah Agus Rianto (33) yang saat tertangkap bersamanya. Agus menurutnya adalah karyawan laki-laki terakhir yang diperlakukan istimewa dan semua karyawan mengetahui bahwa Agus itu adalah simpanannya.
"Ke mana pun notaris itu pergi selalu bersama Agus. Tri Indarwati juga memperkenalkan Agus ke orang-orang sebagai suaminya. Padahal dia bukan suaminya," terangnya.
Baca juga:
Tri Indarwati, notaris buronan yang punya banyak pria simpanan
Notaris wanita di Bali diduga pelihara banyak pria simpanan
Notaris wanita buronan polisi Bali & Jawa Timur tipu 100 korban
-
Kapan Inul Daratista memberikan saweran kepada pengamen? Ingat Hidup Susah, Potret Detik-Detik Inul Daratista Sawer Pengamen di Restoran Bakso Malang Inul segera mendengar suara musik yang berasal dari kelompok pengamen yang sedang bernyanyi di luar resto.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dilakukan Inul Daratista saat bertemu dengan pengamen? Inul segera keluar menuju pengamen tersebut tanpa berpikir lama. Pada awalnya, Inul hanya melihat dari pintu. Pada akhirnya, Inul mendatangi sang pengamen dan memberikan saweran.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.