NU dan Muhammadiyah Malaysia gelar sunatan massal anak yatim dan TKI
"Kami khususkan kepada anak-anak yatim dan kurang mampu tidak melihat kewarganegaraan, tapi banyak anak-anak WNI hampir 80 persen sisanya warga Malaysia. Tahun lalu ada 50 peserta," ujarnya.
Pengurus Cabang Istimewa Muslimat (PCIM) Malaysia dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia menyelenggarakan sunatan massal untuk anak yatim, duafa, dan anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI). Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.
"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat kepedulian dan berbagi," ujar Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia, Nitha Nasyiah seperti dilansir Antara, Minggu (13/11).
Nitha menambahkan, kegiatan yang akan diselenggarakan pada 4 Desember 2016 bertempat di Dewan Masjid Zaid Bin Harisah Km 8 Jalan Gombak, Kuala Lumpur tersebut juga didukung oleh Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Malaysia dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia.
"Kerja sama PCIM Malaysia dan PCIA Malaysia yang kedua kalinya ini juga melibatkan IMM dan KMNU. Salah satu peran mereka nanti adalah menjadi seksi konseling peserta khitan sebelum dikhitan," jelasnya.
Menurut dia, panitia akan menghadirkan dokter dari Klinik Satu Malaysia.
"Target peserta 50 anak. Hingga sekarang yang sudah mendaftar ada 36 anak," ucapnya.
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Muslimat (PCIM) Malaysia Mimien Mintarsih mengatakan kegiatan kerja sama Muslimat dan Aisyiyah diadakan dalam rangka libur sekolah.
"Kami khususkan kepada anak-anak yatim dan kurang mampu tidak melihat kewarganegaraan, tapi banyak anak-anak WNI hampir 80 persen sisanya warga Malaysia. Tahun lalu ada 50 peserta," kata wanita asal Cirebon itu pula.
Dia mengatakan kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan beberapa LSM Malaysia di antaranya KRT Komuniti Rukun Tetangga dan KIM Komuniti 1 Malaysia.
Muslimat Nahdatul Ulama (NU) terbentuk di Malaysia 9 Agustus 2014. Kepengurusan Cabang Istimewa Muslimat NU Malaysia itu dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Khofifah Indar Parawansa di Selanggor Malaysia.
Selain pelantikan Muslimat NU juga diadakan pelantikan kepengurusan NU dan Fatayat Cabang Istimewa Malaysia yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia diresmikan dan dilantik oleh Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Chamamah Soeratno di Kuala Lumpur, Februari 2009.
Baca juga:
Desakan-desakan agar kasus Ahok segera tuntas
PBNU sentil Jokowi, jangan saat genting saja silaturahmi komunikasi
PP Muhammadiyah: Ada atau tidak ada kata pakai, itu tetap penistaan
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Soal aktor politik di demo Ahok, Jokowi diyakini punya data akurat
Ketum NU serahkan kasus Ahok kepada polisi