Pakai Kursi Roda, Wanita Ini Ikut Berkerumun dengan Massa di Sekitar MK
Pakai Kursi Roda, Wanita Ini Ikut Berkerumun dengan Massa di Sekitar MK. Seorang wanita menggunakan kursi roda tampak di tengah kerumunan massa aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Bersetelan serba putih, sosok mengaku bernama Yuniar ini berada di lokasi demi bangsa.
Seorang wanita menggunakan kursi roda tampak di tengah kerumunan massa aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Bersetelan serba putih, sosok mengaku bernama Yuniar ini berada di lokasi demi bangsa.
"Urusan saya di sini untuk bangsa dan negeri ini," kata dia dengan kacamata hitam menutupi pandangannya, Rabu (26/6).
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
-
Siapa yang menyerahkan sepenuhnya keputusan sengketa Pemilu 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK)? “Oh itu wilayahnya di Mahkamah Konstitusi,” kata Jokowi di Gorontalo, Minggu (21/4).
-
Bagaimana proses pergantian Hakim Konstitusi dalam sidang sengketa Pileg PSI? "Kenapa ini didahulukan, karena menyangkut pihak terkait PSI maka ada hakim konstitusi yang mestinya di panel tiga untuk perkara ini tidak bisa menghadiri, oleh karena itu sementara digantikan panelnya oleh Yang Mulia Prof Guntur Hamzah," kata Hakim Arief Hidayat di Gedung MK, Senin (29/4).
-
Kapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir di sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Pasangan calon presiden dan wapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada sidang hari ini. Keduanya tiba di MK sekitar pukul 08.20 WIB.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Medang dipindahkan? Ayahnya adalah pemimpin Kerajaan Medang (Mataram Kuno) yang memindahkan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Yuniar mengaku tak memiliki urusan terhadap dukungan terhadap pasangan calon mana pun. Menurutnya, tujuannya hanya menuntut keadilan untuk negeri lewat putusan yang dibacakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya ke sini tak ada dorongan siapapun tak membela 01 02, tetapi demi negara yang suci saya lihat Youtube apa ini negara kok kayak mau perang," kritik dia.
Terakhir, dia berharap, putusan sengketa hasil pemilu presiden dapat berjalan sesuai dengan asas keadilan. Tuntutannya hanya satu, Indonesia kembali damai dan sejahtera.
"Urusan saya untuk negeri ini, agar baik-baik saja," jelas dia.
Menurut kesaksiannya, Yuniar datang dengan ditemani seorang asistennya. Berangkat dari Jakarta Timur dengan menumpangi taksi online. Yuniar mengaku tidak tergabung atau berasal dari kelompok atau basis majelis mana pun, dan murni seorang diri.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rapat Permusyawaratan Hakim MK Selesai, Putusan Sengketa Pilpres Dibacakan Kamis
Abdullah Hehamahua Pastikan Massa Aksi di MK Bubar Usai Salat Asar
Massa Terus Berdatangan, Polisi Tegaskan Tahlil Akbar 266 Sekitar MK Tak Berizin
Wiranto Tegaskan Polisi Tak Beri Izin Demo di Sekitar MK
Polisi Antisipasi Aksi Massa saat Putusan MK Disusupi Perusuh