Pakar: Belum Ada Bukti Virus Langya Bisa Menular Antar Manusia
Langya masih satu kelompok dengan dengan virus Hendra dan Nipah.
Dunia kini dihebohkan dengan munculnya virus baru bernama Langya. Virus ini terdeteksi pertama kali di wilayah timur China.
Virus yang dikenal dengan sebutan Langya henipavirus (LayV) ini sudah menginfeksi 35 orang. Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan Langya masih satu kelompok dengan dengan virus Hendra dan Nipah.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Bagaimana penyakit pernapasan misterius di China bisa menyebar? Program Pemantauan Penyakit Menular, melalui jaringan peringatan dini yang dioperasikan Masyarakat Internasional untuk Penyakit Menular, mengeluarkan peringatan tentang "penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis" yang menyebar cepat di China.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara virus herpes menular? Meskipun masing-masing tipe virus cenderung menyerang area tertentu, kedua jenis virus dapat menginfeksi bagian tubuh yang berbeda melalui kontak langsung dengan kulit atau membran mukosa yang terinfeksi.
Virus Nipah pertama kali ditemukan pada tahun 1999 di Malaysia dan Singapura. Angka kematian Virus Nipah berkisar antara 40 sampai 70 persen.
Sementara itu, penyakit akibat virus Hendra pertama kali dilaporkan di Australia. Saat itu, kasus Hendra ditemukan pada kuda dan manusia, dengan angka kematian yang cukup tinggi. Ketiga virus ini bersifat zoonotik yang berarti menular dari hewan ke manusia.
"Sejauh ini belum ada bukti tentang adanya penularan antar manusia pada penyakit akibat virus Langya, sementara pada yang akibat virus Nipah misalnya ada dugaan penularan antara manusia," kata Tjandra melalui keterangan tertulis, Jumat (12/8).
Dia menjelaskan gejala penyakit akibat virus Langya. Di antaranya, ada demam, lemah, batuk, hilang nafsu makan, dan nyeri otot.
"Seperti juga penyakit akibat virus SARS CoV penyebab Covid-19, virus Hendra, virus Nipah dan virus Langya ini semuanya merupakan penyakit paru dan saluran napas, atau 'respiratory diseases'," jelas Tjandra.
Menurut Tjandra, penyakit akibat virus Langya dilaporkan dalam jurnal ilmiah New England Journal of Medicine pada Kamis (4/8) lalu. Laporan itu menyebutkan, kasus Langya bermula dari bulan Desember 2018.
"Di mana seorang wanita 53 tahun masuk rumah sakit di Tiongkok, dan kemudian dilaporkan lagi 34 kasus Langya ini di dua Propinsi di bagian timur Tiongkok. Semua kasus ini sembuh dengan baik dan tidak ada hubungan penularan satu dengan lainnya, tidak interlinked," kata Tjandra.
Penelitian di New England Journal of Medicine juga menunjukkan bahwa penyakit ini tidak ditularkan ke kontak dekat atau erat dan tidak ada riwayat sumber penularan yang sama di antara pasien-pasien.
"Sebagian besar pasien jelas ada kontak erat dengan hewan sebelum mereka jatuh sakit. Jadi sejauh ini disimpulkan bahwa penyakit akibat virus Langya ada dalam bentuk infeksi sporadik, tidak sering dan terjadi akibat penularan dari hewan ke manusia," tandas Tjandra.
(mdk/tin)