Pakar: Khofifah menang Pilgub, jalan AHY menuju pemilihan Presiden bisa mulus
Partai Demokrat tampaknya bekerja keras dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam pilgub Jawa Timur. Terbukti banyak spanduk dukungan pencapresan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpasang di sejumlah titik di Surabaya.
Partai Demokrat tampaknya bekerja keras dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam pilgub Jawa Timur. Terbukti banyak spanduk dukungan pencapresan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpasang di sejumlah titik di Surabaya. Salah satunya berada di rungkut sebuah spanduk milik Partai Demokrat yang bertuliskan 'Khofifah Menang AHY Presiden'.
Spanduk ini benar-benar membuktikan bahwa Partai Demokrat sangat menginginkan Khofifah memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Timur. Karena menangnya Khofifah dalam kontestasi Pilgub Jatim, akan memuluskan langkah AHY untuk bersaing dengan Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
"Kalau melihat linear process, kemenangan Khofifah bisa membuat jalan AHY dalam pilpres lebih mudah," kata Pakar Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS kepada Merdeka.Com, Rabo (21/3).
Linear proses atau proses linier itu merupakan perhitungan yang dilakukan secara pasti, misalkan satu tambah satu hasilnya dua. Namun, jika menganut black swan process, atau angsa hitam atau bisa disebut gelombang keterkejutan maupun zizag jalannya, kemenangan Khofifah belum tentu bisa membuat jalan AHY ke tangga Presiden sangat sulit.
Dalam politik, ujar dia, tidak bisa semua diperhitungkan secara linier, semua bergerak dinamis mengikuti perkembangan masyarakat. Jadi, penentuan secara pasti tidak bisa dilakukan. Sementara sistem zizag jalanan lebih umum terjadi, banyak contoh yang terjadi didunia politik, misalkan kasus Barack Obama, awalnya tidak ada yang memprediksi kalau Barack Obama akan menjadi Presiden Amerika, karena dia berasal dari keluarga muslim dengan suku minoritas.
Justru kondisi lapangan berbeda, masyarakat Amerika lebih memilih Obama sebagai Presiden meskipun berlatar belakang Obama banyak berbeda dengan masyarakat Amerika. "Inilah yang dinamakan politik yang tidak bisa dipastikan, banyak perubahan yang terjadi karena melihat kondisi masyarakat," ujar Agus.
Mantan Pembantu Rektor (PR) Untag ini menerangkan, jalan menuju tangga Presiden masih panjang. Apalagi, Khofifah-Emil dalam pilgub kali ini belum bisa dipastikan apakah menang atau kalah. Karena tren yang terjadi incumbent lebih diuntungkan dalam pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).
Apalagi, Gus Ipul sebagai incumbent memiliki trak record bagus selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim. Untuk itu, keiinginan Demokrat untuk memuluskan pencalonan AHY maju dalam pilpres masih sangat panjang, Khofifah bersama dengan Emil harus berjuang untuk bisa menang. "Khofifah menang saja belum pasti, jadi masih sangat jauh bicara soal pilpres mendatang," terang Agus.
Baca juga:
Menebak makna pujian SBY ke Megawati jelang Pilpres 2019
Melihat peluang TGB saingi AHY, sang putra mahkota Demokrat
SBY tur ke Jawa Barat demi menangkan Demokrat di Pilkada dan Pemilu
Relawan nilai Tuan Guru Bajang diperlakukan berbeda dengan AHY oleh Demokrat
Waketum Demokrat tegaskan Jokowi wajib cuti saat kampanye Pilpres
Mengenal sosok Tuan Guru Bajang dan prestasinya memimpin NTB