Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi

Sementara seorang pria lainnya mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kanan. Saat ini korban luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi. Sedangkan dua orang terduga pelaku sudah diamankan polisi.

Perkelahian hingga menelan korban jiwa ini bermula ketika kedua preman yang belum diketahui identitasnya itu sedang memalak para pedagang. Di saat bersamaan, kelompok preman lainnya juga sedang melakukan hal serupa.

Saat meminta uang, korban terlibat keributan dengan salah satu pedagang. Di saat itu kelompok pelaku datang hendak melerai keributan antara korban dengan pedagang. Namun yang terjadi kelompok pelaku dan korban justru terlibat baku hantam.

"Awalnya dua orang pelaku melakukan pengeroyokan terhadap kelompok korban, kemudian dia sendiri dan datang teman-teman korban untuk membantu, di sana kedua kelompok berantem di situ sehingga ada yang tertusuk dari kelompok korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Muhammad Firdaus.

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Firdaus, kelompok pelaku dan korban diketahui sering kali memalak pedagang Pasar Baru Bekasi.

"Bisa dibilang seperti itu (korban dan pelaku adalah preman), kalau dari hasil penyelidikan memang para pelaku dan juga korban diduga sering malak-malakin pedagang di Pasar Baru Bekasi, pada saat sedang meminta uang kepada pedagang mereka bersenggolan dan terjadi keributan," ucapnya.

Firdaus mengatakan, korban tewas setelah ditusuk di bagian leher menggunakan senjata tajam jenis badik. Saat ini pihak kepolisian masih mencari senjata tajam tersebut untuk dijadikan barang bukti.

"Luka tusuk di leher kiri dan meninggal dunia, satu lainnya luka kepala atas sebelah kanan masih dalam perawatan di RSUD Kota Bekasi. Diduga (korban ditusuk) menggunakan badik, saat ini masih dilakukan pencarian badik tersebut," ujar Firdaus.

Dua terduga pelaku penusukan berhasil ditangkap beberapa jam setelah peristiwa tersebut. Kedua pelaku itu berinisial KM dan KD.

"Diamankan di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupeten Bekasi tadi pada pukul 14.00 WIB," ungkap Firdaus.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa kedua pelaku dan saksi-saksi, serta mengumpulkan bukti-bukti.

"Kita masih dalam penyelidikan, kita masih melakukan pengecekan apakah dia termasuk ke dalam ormas atau bukan, nanti dikabari lagi, termasuk anggota ormas atau bukan," tandasnya.