Pamit ke Bali, Bobi & keluarga ternyata terbang bersama QZ8501
Bobi berpamitan hendak berlibur ke Bali. Namun warga terkejut, saat mengetahui namanya ada dalam AirAsia yang hilang.
Dimaz Ade Nurcahyo lemas begitu mengetahui nama keponakannya, Gusti Ayu Putriyana masuk dalam daftar manifes penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Singapura yang hilang kontak tersebut. Sesaat dia tidak percaya dan berusaha mendengarkan kebenaran berita televisi tersebut.
"Langsung lemas mendengar nama Gusti Ayu Putriyana. Memang lama ada rencana ke Singapura untuk liburan, sebelum berangkat saya pesan ke keponakan agar baik-baik selama di sana," kata Dimas di Malang, Senin (29/12).
Dimas adalah adik Donna Indah Nurwatie, istri Gusti Made Bobi Sidarta. Kakak Dimas dan kedua putrinya Gusti Ayu Putriyana Permata S dan Gusti Ayumade Keisha Putri S ikut dalam penerbangan tersebut.
Muhammad Ridwan, tetangga sebelah rumah mengungkapkan, Bobi sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha properti. Dia supel dalam bergaul. Sebelum berangkat, sempat ke rumah Ridwan izin kalau tidak bisa hadir untuk pertemuan warga di rumah Ridwan, yang kebetulan ketua RT.
"Jam 3 sore ketemu, ngobrol-ngobrol biasa, orangnya itu supel. Beliau juga seksi pembangunan di RW," kata Ridwan.
Kepada para tetangganya di lingkungan Jalan Simpang Gading RT 2 RW 6, Bobi berpamitan kalau hendak berlibur ke Bali. Namun warga terkejut, saat diketahui kalau mereka ternyata berlibur ke Singapura.
"Beliau tidak pernah cerita-cerita kalau mau berlibur, mungkin menjaga saja. Tapi keluarga sudah tahu kalau ke Singapura, katanya pembelian tiketnya Juni," kata Ketua RW Muhammad Sulthon.
Warga prihatin dengan kejadian ini. Mereka mendampingi Dimas ke Surabaya untuk mencari informasi lebih jauh dengan persyaratan administrasi yang sudah diurus ke RT dan RW. Karena Dimas statusnya sendirian di rumah Bobi.
Baca juga:
Basarnas pinjam alat evakuasi dari Inggris & AS
Sinyal darurat temuan Australia ternyata bukan dari AirAsia
Jokowi perintahkan KNKT cepat investigasi hilangnya AirAsia
Marwin, paranormal beken asal Tulungagung ikut hilang di AirAsia
AirAsia pernah tarik majalah kontroversial soal pesawat hilang
Keluarga korban AirAsia mulai marah dan tagih janji JK
Keluarga pramugari AirAsia asal Palembang doakan semua selamat
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kenapa kontrak kerja Qorry di Air Asia tidak diperpanjang? Pertemuan Zoom itu diadakan jam satu siang. Pertemuan itu berlangsung 30 menit. Di situ chief atau atasan Qorry meminta maaf karena situasi penerbangan tidak memungkinkan, sehingga kontrak Qorry tidak diperpanjang.