Pandemi Belum Berakhir, Jokowi Ingatkan Tiga Hal Pemicu Kenaikan Kasus
Jokowi pun mengingatkan kepada para kepada daerah untuk tetap waspada dengan adanya pembelajaran tatap muka terbatas (PTM). Dia juga meminta agar protokol kesehatan dijaga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan tren kenaikan kasus positif di dunia dalam minggu ini alami kenaikan sekitar 2 persen, di Eropa naik sampai 23 persen dan Amerika Selatan naik 13 persen. Jokowi membeberkan terdapat tiga pemicu kenaikan kasus di beberapa negara tersebut mulai dari relaksasi yang terlalu cepat, protokol kesehatan tidak disiplin hingga pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan. Kedua, protokol kesehatan yang tidak disiplin lagi, misalnya kebijakan lepas masker di sejumlah negara. Ketiga, pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (25/10).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Jokowi pun mengingatkan kepada para kepada daerah untuk tetap waspada dengan adanya pembelajaran tatap muka terbatas (PTM). Dia juga meminta agar protokol kesehatan dijaga.
"Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka. Tiga hal ini agar kita semuanya hati-hati," lanjutnya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut pun membeberkan protokol kesehatan di sekolah harus dijalankan secara disiplin dan ketat terutama di sejumlah area seperti kantin dan tempat parkir. Selain itu, Jokowi juga meminta agar para kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk turut mengingatkan pihak sekolah.
"Kita juga perlu pengawasan lapangan. Manajemen pengawasan lapangan ini sangat diperlukan sehingga kejadian-kejadian yang ada di negara lain tidak terjadi di sini," ungkapnya.
Dia pun juga meminta agar pembelajaran tatap muka tetap didorong dan beriringan dengan percepatan vaksinasi terhadap anak murid. Sehingga pendidikan di Indonesia tetap bisa berkualitas.
"Saya berharap agar pembelajaran tatap muka terus didorong, tetapi juga percepatan vaksinasi terhadap anak-anak kita, murid-murid kita juga dipercepat. Pendidikan yang tetap berkualitas harus kita hadirkan di tengah-tengah anak didik kita," tandasnya.
Baca juga:
Gibran Minta BPBD Kota Solo Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Per 26 Oktober 2021
Marak Jual Beli Alat Antigen, Dokter RS Tulungagung Jelaskan Bahaya Tes Sendiri
Facebook & YouTube Hapus Video Presiden Brasil Berisi Hoaks Vaksin Covid-19
Awas Tertipu, 5 Mitos Vaksin Covid-19 ini Terbukti Tidak Benar
Ini Alasan Dosis Vaksin Covid-19 Anak Berbeda dengan Orang Dewasa