Panglima TNI Ditelepon Pimpinan Militer Amerika Serikat, Bahas Apa?
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.
Pembicaraan lintas petinggi militer dua negara ini, diawali dengan Jenderal Brown yang mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI.
- Potret Gagah Jenderal TNI Agus Subiyanto Naik Maung Cek Pasukan Jelang HUT ke-79 TNI
- Menhan Prabowo Terima Dubes AS di Kemhan, Bahas Apa?
- Pengalaman Hidup Panglima TNI Jenderal Agus, Pangkat Kapten Sepeda Pinjam Tak Mampu Beli
- Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit
Panglima TNI Ditelepon Pimpinan Militer Amerika Serikat, Bahas Apa?
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat
(Chairman of the Joint Chiefs of Staff) Jenderal Charles Q. Brown, Jr pada Kamis (25/1).
Pembicaraan lintas petinggi militer dua negara ini, diawali dengan Jenderal Brown yang mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI.
Jenderal Brown berharap hubungan militer AS dan TNI akan semakin baik.
“Kepemimpinan seorang Panglima TNI di kancah regional sangat penting utamanya bagi keamanan di wilayah Indo Pasifik,” kata Jenderal Brown langsung dari Markas Besar Angkatan Bersenjata di Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat.
Menurut Jenderal Bintang Empat yang juga seorang mantan pilot jet tempur ini, kekuatan TNI di ASEAN juga telah membuat hubungan negara-negara anggota ASEAN semakin erat sehingga mendorong terciptanya stabilitas keamanan di kawasan.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Brown juga mendukung penuh upaya Panglima TNI memodernisasi TNI dalam rangka melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI.
“Dukungan tersebut menurutnya akan dituangkan dalam bentuk peluang kerja sama di berbagai bidang utamanya modernisasi Alutsista,”
ujar Jenderal Brown.
merdeka.com
Menanggapi pesan itu, Jenderal Agus menegaskan sebagai Panglima TNI, dirinya memiliki visi untuk mewujudkan Alutsista TNI yang modern dengan menyesuaikan dinamika perkembangan geopolitik dan geostrategis dunia.
“Sehingga TNI akan selalu responsif adaptif terhadap tuntutan tugas serta spektrum ancaman,”
kata Jenderal Agus dari Wisma Yani, Menteng Jakarta Pusat.
merdeka.com
Selain itu, Agus juga membahas terkait latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) yang tidak hanya melibatkan TNI dan Angkatan Bersenjata AS.
Karena pelaksanaan SGS turut memberikan output dari latihan militer multilateral terbesar di kawasan Asia Pasifik.
"Saya sangat senang, saya mendengar tahun 2024 ini ada 24 negara yang akan ikut berpartisipasi," ujarnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Jenderal Brown mengundang Panglima TNI untuk dapat menghadiri Konferensi Panglima Angkatan Bersenjata yang diselenggarakan oleh Komando Indo Pasifik AS (USINDOPACOM) di Hawaii Juli mendatang.