Panglima TNI Ingatkan Prajurit Dilarang Berpolitik Praktis di Pilkada 2020
"Rapat pimpinan TNI-Polri yang dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap adalah kelanjutan rapat pimpinan Kemhan yang telah dibuka beberapa hari yang lalu,"
TNI bersama Polri melakukan rapat pimpinan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Rapat tersebut dihadiri oleh para Perwira Tinggi (Pati) TNI dan Polri.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, rapat pimpinan ini sebagai lanjutan dari rapat pimpinan yang dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada beberapa hari yang lalu.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
"Hari ini baru saja dibuka rapat pimpinan TNI-Polri yang dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap adalah kelanjutan rapat pimpinan Kemhan yang telah dibuka beberapa hari yang lalu. Yang diikuti dari Kementerian Pertahanan, TNI, Polri. Dan kita semua mendengarkan pengarahan bapak presiden," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1).
Rapat kali ini mengusung tema 'Profesionalitas, Soliditas, Sinergitas TNI-Polri Dalam Rangka Mensukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 serta Mengawal Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menuju Indonesia Maju'.
"Saya lihat sangat penting karena kita mengingat tadi, kepada jajaran unsur-unsur TNI di seluruh wilayah untuk tetap memegang netralitas TNI tidak berpolitik praktis. Selanjutnya, TNI juga siap termasuk Polri, TNI-Polri siap dalam rangka mengamankan PON 2020," ujarnya.
"Kita harapkan pelaksaan PON nantinya semuanya bisa berjalan dengan damai tanpa adanya gangguan, keamanan di wilayah tersebut, khususnya di wilayah Papua," sambungnya.
Dalam rapat kali ini juga dibahas soal penanganan bencana alam. Seperti hujan dan tanah longsor beberapa waktu lalu. Hadi memastikan personel TNI-Polri siap diterjunkan membantu warga terdampak bencana.
"TNI-Polri siap untuk membantu masyarakat di wilayah-wilayah apabila prediksi atau ancaman tersebut benar-benar terjadi TNI-Polri siap mengatasi kesulitan wilayah yang terkena musibah kekeringan maupun bencana alam tersebut," jelasnya.
"Itu adalah tema, terus kembangkan sehingga kita memiliki satu SOP atau Rencana Tindakan Kontigensi (Rentinkon) dalam rangka mengantisipasi kejadian-kejadian tahun 2020," sambung Hadi.
Sementara itu, Kapolri Idham Aziz mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) dalam mendukung program pemerintah, mengamankan Pilkada Serentak dan PON 2020.
"Polri sendiri telah menyiapkan beberapa satgas untuk mendukung semua program ini, misalnya satgas nusantara, satgas investasi, satgas pangan, satgas khusus pengamanan Papua dan itu semua kita bersama-sama," tutup Idham.
(mdk/ray)