Panglima TNI sebut Kasad dan Kasal siap dipimpin Marsekal Hadi
Gatot mengatakan kehadiran Mulyono dan Ade Supandi merupakan bentuk kesiapan mereka dipimpin oleh Hadi jika lolos uji kelayakan dan menjadi Panglima TNI baru. Penunjukan Hadi oleh Presiden Joko Widodo telah didiskusikan bersama dirinya, Mulyono dan Ade.
Komisi I menggelar uji kelayakan dan kepatutan kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI baru. Turut hadir mendampingi Hadi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi.
Gatot mengatakan kehadiran Mulyono dan Ade Supandi merupakan bentuk kesiapan mereka dipimpin oleh Hadi jika lolos uji kelayakan dan menjadi Panglima TNI baru. Penunjukan Hadi oleh Presiden Joko Widodo telah didiskusikan bersama dirinya, Mulyono dan Ade.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
"Sebagai wujud yang pertama bahwa pak Kasad, Kasal seniornya pak Hadi secara akademik 3 tahun. Menunjukkan bahwa dengan mengantar ini Kasad dengan Kasal mengatakan kepada saya siap untuk dipimpin Pak Hadi begitu DPR sudah memberikan persetujuan dan Pak Hadi dilantik," kata Gatot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12).
Dia mengaku siap memberikan tongkat estafet kepemimpinan di institusi TNI kepada Hadi setelah resmi dilantik sebagai Panglima TNI baru.
"Pantasnya saya mengantar ke sini sebagai pertanda bahwa begitu sudah disetujui kemudian dilantik maka saya dengan tulus ikhlas tongkat saya berikan kepada Pak Hadi dan saya siap mendampingi apabila dilakukan," terangnya.
Mantan Kasad ini menambahkan, alasan Presiden tidak memilih Mulyono dan Ade karena keduanya akan memasuki masa pensiun pada 2019.
"Mengapa presiden tak memilih Kasad dan Kasal tapi Hadi sama-sama potensinya karena mengawal pesta demokrasi di tahun politik itu bukan hanya 2018 sampai akhir 2019. Kasad 1 juni pensiun, Kasal Januari 2019. Pensiun terputus padahal seterusnya," tandasnya.
Terpisah, Hadi tak terlalu banyak bicara jelang uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI. Dia hanya meminta doa agar uji kelayakan dan kepatutan berjalan lancar.
"Ini penting sekali untuk sangat penting tolong doakan saya nanti melaksanakan fit and proper test semuanya berjalan lancar," tukasnya.
Baca juga:
Kisah asmara Marsekal Hadi Tjahjanto 'Ken Arok dan Ken Dedes'
Jenderal Gatot antar Marsekal Hadi Fit and Proper Test di DPR
Ini pesan khusus orangtua untuk Marsekal Hadi jika jabat Panglima TNI
Kisah Hadi Tjahjanto duduki senjata ayahnya dan teriak ingin jadi TNI
Marsekal Hadi tak mau jadi pemimpin durhaka