Panitia yakin Kongres Ansor XV tak gaduh seperti Muktamar NU
"Kami sudah membahasnya bersama pengurus wilayah dan cabang. Persiapannya sudah 80 persen," ujarnya.
Ketua Panitia Kongres Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ke-XV Hasan Basri, mengaku yakin kongres di Ponpes Sunan Pandan Larang, Yogyakarta, nanti tidak akan terjadi kegaduhan seperti dalam Muktamar NU di Jombang.
Panitia, kata dia, sudah mengantisipasi segala gangguan dalam kongres nanti. "Untuk mengantisipasi, saya sudah berpikir acara ini berjalan sejuk dan damai. Kami sudah berkomunikasi dengan segala pihak," kata Hasan kepada merdeka.com, Jumat (20/11).
Misalnya, kata dia, sebelum pelaksanaan kongres sudah ada pertemuan pra-kongres lebih dahulu membahas antisipasi kemungkinan-kemungkinan kegaduhan tersebut.
"Kami sudah membahasnya bersama pengurus wilayah dan cabang. Persiapannya sudah 80 persen," ujarnya.
Adapun untuk kesiapan para calon, Hasan menjelaskan pendaftaran calon ketua umum dibuka pada saat pelaksanaan kongres pada 25-27 November 2015 nanti. Sampai saat ini, dia melanjutkan, juga belum ada yang mendaftar.
"Para kandidat calon masih silaturahmi ke wilayah-wilayah. Jadi belum bisa kami pastikan juga siapa-siapa calonnya yang maju nanti. Itu nanti saat registrasi," terang Hasan.
Perlu diketahui, GP Ansor akan menggelar pemilihan ketua umum dalam kongres Badan Otonom (Banom) Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Namun menjelang hajatan akbar tersebut, hingga kini setidaknya sudah mencuat empat nama kuat, misalnya; Hery Hariyanto Azumi (Mantan Ketum PB PMII).
Selain itu, beberapa nama lain yakni; Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Tutut (Anggota DPRD periode 2014-2019 dari PKB), Kiai Abdussalam Sohib (Salah satu Pengasuh Ponpes Mabaul Ma'arif, Denanyar, Jombang), dan Dhofir Al Farisi (Politisi Gerindra).