Pansel Sebut Belum Ada Pati Polri Mendaftar Jadi Capim KPK
Dia menegaskan, sejak dibuka dari 17 Juni 2019 sampai sekarang, baru 4 orang yang mendaftar sebagai Capim KPK.
9 pejabat tinggi (Pati) Polri berencana akan mendaftarkan menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan pihak Mabes Polri telah menerima sembilan tersebut.
Namun, anggota Panitia Seleksi KPK Hendardi mengatakan, 9 Pati Polri tersebut belum ada yang mendaftar.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
"Belum ada sampai sekarang," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (18/6).
Dia menegaskan, sejak dibuka dari 17 Juni 2019 sampai sekarang, baru 4 orang yang mendaftar sebagai Capim KPK.
"Sementara baru 4 orang mendaftar dari unsur masyarakat. Tapi saya belum tahu siapa saja," tukasnya.
Sebelumnya,Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya telah menerima sembilan pejabat tinggi (Pati) yang bermaksud mendaftar sebagai calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dari SDM sudah menerima pendaftaran sembilan orang perwira tinggi Polri yang terencana akan mengikuti seleksi terbuka calon komisioner KPK," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
Menurutnya, sembilan Pati tersebut akan mengikuti seleksi internal Polri sebelum akhirnya disodorkan untuk mendaftar ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.
"Secara internal itu nanti ada assesment untuk mengecek satu persyaratan administrasi, kedua kompetensi, ketiga persyaratan di bidang pengalaman penugasan. Setelah dari internal kepolisian terpenuhi persyaratan baru nanti akan diverifikasi tingkat atas," jelas dia.
Verifikasi tingkat atas itu yakni masuk ke Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Setelahnya baru akan diputuskan siapa yang akan maju ke Pansel Capim KPK.
"Wanjakti memutuskan misalnya kalau sekarang sembilan, besok bisa nambah lagi, betul-betul yang memenuhi persyaratan sesuai yang disampaikan pansel secara terbuka. Misalnya tinggal lima orang, lima orang itu yang diberikan surat tahapan rekomendasi untuk mengikuti tahapan seleksi yang sudah dijadwalkan pansel KPK," tutup Dedi.
Diketahui, pendaftaran Capim KPK diselenggarakan mulai 17 Juni sampai 4 Juli 2019. Mereka yang berminat mengikuti seleksi dapat menyampaikan langsung berkas pendaftaran kepada Sekretariat Pansel Capim KPK, Kemensetneg Gedung 1 lantai 2 Jl Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat, 10110 pukul 09.0015.00 WIB pada hari kerja atau melalui email ke alamat panselkpk2019@ setneg.go.id.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
9 Jenderal Polri Daftar Capim KPK, Pengalaman Minimal 10 Tahun
9 Pati Polri Ingin Daftar Jadi Calon Ketua KPK
Pansel Buka Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Hari Ini
Bertemu Pansel, Jokowi Ingin Capim KPK Miliki Kemampuan Manajerial
Jokowi Setuju Pansel Gandeng BNN dan BNPT Telusuri Rekam Jejak Capim KPK
Jokowi Bertemu Pansel Calon Pimpinan KPK di Istana Merdeka