Pansus Angket KPK minta ketemu, Jokowi bilang itu wilayahnya DPR
Diberitakan sebelumnya, Pansus Hak Angket KPK meminta pimpinan DPR mengirim surat kepada Jokowi. Surat itu nantinya berisi permohonan konsultasi kepada Jokowi soal kinerja KPK.
Presiden Joko Widodo tidak ingin menanggapi permintaan Pansus Hak Angket KPK untuk menemui dirinya. Menurut Jokowi, kerja Pansus Hak angket KPK adalah domain DPR.
"Itu wilayahnya DPR, kasus itu wilayahnya DPR, semua harus tahu. Itu domainnya ada di DPR," tegas Jokowi usai membuka Indonesia Business & Development Expo di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Diberitakan sebelumnya, Pansus Hak Angket KPK meminta pimpinan DPR mengirim surat kepada Jokowi. Surat itu nantinya berisi permohonan konsultasi kepada Jokowi soal kinerja KPK.
Jika permohonan konsultasi itu dikabulkan, Pansus akan menyampaikan sejumlah hal yang belum diketahui Jokowi.
"Seperti antara DPR dengan Presiden, dan kebetulan hari ini ada persoalan Pansus. DPR ada tugas diberikan pada Pansus, maka agar kemudian hal tersebut maka pansus yang kita minta bertemu Presiden dalam rangka konsultasi," kata Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Teuku Taufiqulhadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).