Pantau banjir Jakarta lewat aplikasi siagabanjir.org
Aplikasi ini dapat memberikan informasi titik-titik banjir di Jakarta.
Berbekal keprihatinan pada kondisi Jakarta yang selalu dikepung banjir setiap datang musim penghujan, enam mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat membantu warga menghadapi banjir. Aplikasi yang diberi nama Siaga Banjir itu dapat memberikan informasi tentang peta lokasi banjir hingga database posko banjir.
Dari keterangan pers yang diterima merdeka.com Senin (9/2), selain memberikan informasi, melalui Siaga Banjir, masyarakat dapat berpartisipasi dengan memberikan informasi tentang lokasi di Jakarta yang dilanda banjir. Terdapat tiga fitur utama yang disediakan Siaga Banjir.
1. Peta lokasi banjir Jakarta
Siaga Banjir mengumpulkan laporan banjir dari Twitter dan memetakannya ke dalam peta Google Maps. Pengguna dapat melakukan pencarian lokasi banjir melalui search box yang tersedia.
Warga dapat berkontribusi memberikan laporan dengan cara:
• melakukan Tweet dengan menyertakan hashtag #siagabanjir dan menyebutkan nama lokasi di dalam isi Tweet-nya.
• melakukan post dari aplikasi Path dengan menyertakan kata 'banjir' dan mengaktifkan share ke Twitter.
Sistem Siaga Banjir kemudian akan mendeteksinya dan dalam beberapa waktu akan muncul di peta. Selain itu, aplikasi ini juga memetakan laporan banjir dari akun-akun pemberi informasi banjir seperti @TMCPoldaMetro, @lewatmana, dan @RadioElshinta. Keunggulan peta lokasi banjir Siaga Banjir terletak pada interaksi yang bisa dilakukan melalui web, seperti melakukan upvote untuk laporan banjir yang dianggap paling membantu, serta report as fake untuk memvalidasi laporan banjir yang tidak valid.
2. Database posko bantuan banjir
Selain berisi laporan banjir, Siaga Banjir juga akan memetakan lokasi posko bantuan yang tersebar di Jakarta. Info yang ditampilkan mencakup kuota posko, jenis bantuan yang dibutuhkan, serta contact person dari posko tersebut. Hal ini ditujukan untuk memudahkan distribusi dan pemerataan bantuan di seluruh Jakarta. Untuk menghindari adanya posko palsu/gadungan, kami hanya akan menampilkan lokasi posko dari partner yang sudah verified. Pendaftaran untuk menjadi partner tidak dikenakan biaya apapun dan saat ini pihak yang telah bergabung adalah BPBD DKI Jakarta dan Disaster Management Center Dompet Dhuafa.
3. Notifikasi banjir berdasarkan lokasi:
Untuk memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, Siaga Banjir menyediakan layanan notifikasi banjir berdasarkan lokasi. Cukup daftarkan nama lokasi yang ingin dipantau dan pilih periode pengiriman notifikasi yang diinginkan, yaitu per 1/3/6/12 jam. Nantinya jika ada banjir yang terjadi dalam radius 2,5 km dari lokasi yang dipantau, maka pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail. Layanan ini dijadikan fitur premium sebagai upaya menggalang dana untuk korban banjir. Senilai 70% dari total dana yang diperoleh dari fitur ini akan didonasikan ke Dompet Dhuafa. Pengguna dapat mengirimkan one-time-payment sebesar Rp 50.000 untuk memantau 1 lokasi yang akan dikirim ke e-mail pengguna.
Selama delapan bulan terakhir, Siaga Banjir telah mendapatkan empat penghargaan nasional dan dua penghargaan Internasional, termasuk Overall Winner pada Hackathon di Startup Asia Jakarta 2014 dan Grand Prize Winner pada Code for Resilience di London, UK. Siaga banjir dikembangkan oleh Fauzan Helmi Sudaryanto, Riska Fadilla, Rasmunandar Rustam, Taufan Satrio, Caraka Nur Azmi, dan Enreina Annisa Rizkiasri.
Aplikasi Siaga Banjir dapat diakses melalui situs siagabanjir.org atau bagi pengguna Android, dapat mengunduh di Google Play.