Panwaslu Kota Surabaya benarkan soal musala dijadikan posko relawan Khofifah-Emil
Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wiyung telah menemukan musala yang diduga sempat dijadikan posko oleh tim relawan pemenangan pasangan nomor satu Cagub dan Cawagub Jatim, Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya membenarkan ada salah satu tempat ibadah berupa musala di kawasan Babat Klumprik, Wiyung, yang digunakan sebagai posko tim relawan salah satu pasangan Cagub dan Cawagub Jatim.
"Setelah foto itu beredar di media sosial, kami langsung menelusurinya," kata Ketua Panwaslu Surabaya Hadi Margo seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/6).
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
Menurut dia, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wiyung telah menemukan musala yang diduga sempat dijadikan posko oleh tim relawan pemenangan pasangan nomor satu Cagub dan Cawagub Jatim, Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak.
Hanya saja, lanjut dia, pihaknya tidak bisa melakukan tindakan terhadap pelanggaran berupa rumah ibadah yang digunakan sebagai tempat kampanye karena pada saat ke musala tersebut, spanduk bertuliskan "Posko Tim Relawan Khofifah-Emil Wiyung Surabaya" sudah dicopot.
APK Khofifah-Emil di Musholla ©2018 Merdeka.com
"Minggu (3/6) malam, spanduk tersebut sudah dicopot. Itu setelah foto yang beredar di media sosial sempat viral," katanya.
Selain itu, lanjut dia, tidak ada warga sekitar musala atau warga lainnya yang melaporkan hal itu kepada Panwaslu Kota Surabaya maupun Panwascam Wiyung pada saat foto tersebut viral di media sosial. "Jika ada warga yang melaporkan ya kami tindak lanjuti saat itu juga," katanya.
Saat ditanya apakah kejadian itu saat ini masih bisa dilaporkan, Hadi Margo mengatakan sudah tidak bisa lagi karena bukti berupa spanduk yang dipasang di musala telah dicopot. "Karena, itu juga bagian dari upaya pencegahan," katanya.
Baca juga:
Kampanyekan Gus Ipul-Puti di Trenggalek, PDIP minta warga coblos yang kanan
PKB sebut akrabnya Jokowi dan Puti pertanda sangat baik
Ikut tek-tok dan makan sahur, Puti titip pesan pada warga di wilayah Mataraman
Sahur 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur' guyup rukun masyarakat Ngawi bareng Mbak Puti
Buka bersama Muslimat, Fatayat dan anak yatim, Puti minta doa dan ingatkan sejarah