Pariwisata di Jawa Timur diharapkan dikelola secara maksimal
Mereka mengaku kagum dengan pesona alam Bromo. Kedua cicit Bung Karno ini berharap ke depannya Bromo maupun destinasi wisata lainnya di Indonesia menjadi lebih baik dan dikelola secara maksimal.
Menikmati keindahan matahari terbit di Gunung Bromo menjadi salah satu agenda yang dilakukan Syandria dan Syahandra Kameron, saat berada di Jawa Timur.
Selain menyaksikan fenomena alam di puncak Bromo, kedua anak Puti Guntur Soekarno, calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 ini, juga menikmati pesona lautan pasir Bromo.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Apa itu Putu Piring? Kue putu piring ini tak hanya populer di Kepulauan Riau saja, melainkan juga tersebar dan banyak dicari di Pontianak, Malaysia, dan Singapura.
-
Di mana kue putu tersebar? Menariknya, hingga saat ini kue ini juga masih bisa dijumpai di sejumlah negara lain di Asia.
-
Apa yang terjadi saat Atang Sendjaja gugur? Atang yang berada di dalam kabin besi pun terperangkap dan meninggal seketika karena terkena tegangan listrik.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Di area yang biasa disebut pasir berbisik ini, Syandria dan Syahandra, berbincang dengan penyedia jasa sewa kuda, tentang binatang kuda yang merupakan perangkat instrumental dalam adat dan budaya suku Tengger.
"Indonesia khususnya Jawa Timur memiliki banyak tempat wisata dengan pesona alam yang luar biasa, tak kalah dengan wisata di luar negeri," kata Syandria, Kamis (14/6).
Mereka mengaku kagum dengan pesona alam Bromo. Kedua cicit Bung Karno ini berharap ke depannya Bromo maupun destinasi wisata lainnya di Indonesia menjadi lebih baik dan dikelola secara maksimal.
"Potensi pariwisata di Jawa Timur pun harus terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, agar dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan perekonomian," jelas Syandria.
Apa yang diungkapkan Syandria dan Syahandra, sejalan dengan program kerja Seribu Desa Wisata atau Seribu Dewi yang diusung oleh Ibu mereka Puti Guntur Soekarno.
Melalui program ini Gus Ipul dan Puti, mengajak masyarakat berkolaborasi memaksimalkan potensi wisata di Jawa Timur menjadi wisata kelas dunia, dengan memfasilitasi kelompok sadar wisata atau pokdarwis, melalui pelatihan manajerial, digital marketing dan akses modal usaha, serta meningkatkan kualitas, akses penunjang dan atraksi.
(mdk/fik)